Melihat jauh ke dalam hati seseorang adalah hal yang tidak akan bisa dilakukan oleh manusia manapun. Walaupun pernah mengalami hal serupa, tapi hati tak sama, perasaan pun berbeda. Hal ini sering sekali membuat aku berada dalam kekacauan. Entah sudah berapa kali aku menuntut orang-orang untuk memahamiku, walaupun mereka ingin, mereka takkan mampu. Akhirnya perasaan seperti ini terasa dua kali lipat lebih mengena hati, aku pun semakin tersiksa. Mungkin aku memang belum pernah lulus 'ujian ikhlas'. Aku bilang aku ikhlas, padahal aku tidak. Karena jika aku sudah mengikhlaskannya, mengapa masih terasa sesak di hati?. Mereka pun berkata hatiku terlalu lembut sehingga harus sangat hati-hati dalam memperlakukanku, entah ejekan atau kenyataan, aku hanya tak ingin mereka menganggapku selfish , aku bahkan tak tahu bagaimana harus memperlakukan diri sendiri. Pernahkah kalian merasakan hal yang sama? Aku ga tahu apakah karena terlalu banyak nonton drama atau baca novel sehingga aku t...