Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Les Pendus

Les Pendus, tahanan yang sedang menunggu eksekusi hukuman mati. Hahaha kejam banget emang sebutan ini, sebenarnya cuma lucu-lucuan aja sih, supaya merasa solid. Tapi emang sih, terkadang ada satu saat di mana hari deg-deg-an, entah ujian, exposer atau apa, serasanya kayak hari mau dieksekusi aja lho, aduhduhduh... Kalau hari tertentu menjadikan kami seperti tahanan yang sedang menanti hari eksekusi tiba, hari-hari biasa menjadikan kami seperti buruh pabrik, hahaha yaaa ini lah yang didengungkan oleh Vini, salah satu teman jurusan gue, seangkatan dan senasib, sama-sama berjuang dengan teman-teman lainnya di sini, di jurusan ini. Yang namanya belajar, diskusi di luar jam kelas itu sering banget dilakukan, bahkan kalaupun ada tugas, nyaris satu kelas jawabannya sama karena kami mengerjakan bersama sampai ke jawabannya. Pokoknya solidarité deh! Hem apalagi menjelang KKL nih ya, hahaha Bon courage, Bon travail, bonne chance, mes amis! posted from Bloggeroid

La Langue Française, Si Dificile!

La France attire le monde par sa beauté, sa civilisation, sa culture et aussi sa langue. À travers le monde, la langue française est l'une des langues qui a de nombreux locuteurs. Elle devient aussi la langue officielle dans certaines organisations internationales. C'est pour cela qu'il y a beaucoup d'étrangères s'intéressent à connaître et à apprendre le français. Pour faciliter les étrangères à apprendre le français, sous l'autorité des ambassades de France dans les pays amicals, il existe les instituts et les centres culturels français. On sait que la langue française est une langue importante dans le monde internationale, on trouve facilement des départements de français dans les universités, y compris en Indonésie. Malgré le fait que beaucoup de gens s'intéressent à la langue français, ils admettent que cette langue est dificile à apprendre. C'est un problème classique quand on apprend la langue étrangère. Quant à moi, pour ceux qui apprennent

Cerita di 5 Februari 2014

Hey.... Hari ini benar-benar menjalankan aktivitas di luar rencana. My plans : pergi ke Perpustakaan Nasional di Salemba, janjian sama Milka di Halte Transjakarta UNJ jam 9 pagi. Setelah itu, lanjut ke Institut Français d'Indonésie (IFI) yang sama-sama berada di Jalan Salemba. Sampai akhirnya masuk kelas Litterature jam 14.30 di Kampus A, Rawamangun. But, everything changed since the fire nation attacked . Eh salah ya hahah Iya, jadi semua rencana GAGAL dilakukan hari ini. Padahal aku udah pergi dari jam 5.20, nebeng sama Bapak, kebetulan Bapak mau ke Priok karena ibu asuhnya meninggal dunia ( innalillahi wa inna ilaihi raajiun... ) jadi Aku, Teteh dan Arie ikut nebeng Bapak deh, lumayan coy ga pegel berdiri. Tapi perasaan mulai ga enak semenjak dapat sandek dari Milka, nanya jadi apa engga soalnya Rawamangun hujan deras. Aku balas, hayuk jadi Mil, aku udah otw. Pede banget kan balas kayak gitu soalnya waktu itu di sepanjang jalan sampai Taman Mini masih terang benderang. K

Teman-teman

Ternyata semua yang kemarin hanyalah bersifat sementara. Tinggalah persahabatan yang masih bahkan semakin lama semakin kuat. Kangen, semua waktu yang kita habiskan bersama. Kangen, pada candaan konyol dan ejekan manis saat jarak belum memisahkan kita. Walaupun tidak semua bisa kembali seperti semula, teman-teman sejatilah yang akan tetap terus ada, nyata. Kenangan itu pun menyerbu pikiranku, memutar kembali satu demi satu permainan; entah itu sedih, marah, kecewa atau bahagia, memgingatnya hanya membuatku senyum dan mengedipkan mata. Sungguh ingin aku kembali, dan jika bisa terjadi, ingin aku abadikan semua, setiap hari, setiap waktu, sampai tak ada sebentarpun kenangan bersama mereka terlewatkan. Karena hati ini masih butuh teman, seperti mereka yang apa adanya. posted from Bloggeroid