Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Nyanyian Menara

bila aku menjelma air mengikis cadas hatimu ke mana lagi akan kualirkan gelisah o, kau yang berbunga di ladang keringku telah kubangun menara dari rusuk-rusukku agar kau dapat memandang lebih lapang ke dalam diriku (jantungku yang kau panah masih menyisakan perih...) namun apa artinya menara bila bulan pun rebah di punggung ilalang mimpiku berbunga darah matahari dibutakan awan tapi jiwamu masih saja mesra lelap dalam sunyiku Oleh: Wayan Sunarta Published with Blogger-droid v2.0.6

Seandainya

Seandainya ada komunitas penumpang bis kowanbisata. Semenjak gue belajar tentang La F ê te des Voisins , gue jadi kepikiran gimana kalau gue buat semacam perkumpulan sesama pengguna bis kowanbisata Cibinong – Pulogadung karena sering banget gue naik bis bersama orang-orang yang gue hapal karena seringnya bareng naik bis. Seandainya gue bisa bikin kayak La F ê te des Voisins gitu, kemungkinan dampak positif yang sama bakal terjadi. Kita bisa saling kenal, ga kaku di Bis, saling ngobrol, nambah relasi dan kali aja bisa ketemu jodoh! Seandainya gue ‘bisa’ berbahasa inggris dengan fasih gue mungkin mau tuh ambil tawaran ngajar privat bahasa prancis di daerah Sunter, fee nya lumanyan banget! 120.000 rupiah per dua jam! Seminggu sekali ngajar privat juga lumayan banget deh itu, bisa buat biaya ongkos gue selama 3 hari lebih dikit. Yap hal ini membuktikan bahwa gue emang harus bisa berbahasa inggris, tapi spesialis gue tetep bahasa prancis. Gue jadi pengen privat bahasa inggris.

I'm Freak And I Know It

Semester tiga ini, partner gue adalah Fitri. Alumni dari SMAN 6 Bogor yang dulu gue pengen banget masuk sana. Fitri ini salah satu temen yang freak menurut gue, dan dia bersama teman-temannya udah menularkan virus itu ke gue. Sekarang gue lebih freak, weird dan sedikit abnormal. Hahahah... (kalau yang terakhir yang sebut gue abnormal itu kakak ketua BEM FBS). Seberapa freak -kah gue? Kalian akan tahu kalau kalian bener-bener kenal gue. Gue aja ngerasa banget kalo gue ini freak . Gue juga kadang ngerasa weird sama diri gue sendiri. Gue kadang ngerasa kayak dunia gue berbeda sama yang lain. Ketika gue memasuki lingkungan anak-anak bahasa prancis, lingkungan anak-anak fans k-pop, lingkungan kritis semacam BASIS, atau lingkungan slengeean semacam GoonersUNJ. Semua itu berbeda, tapi gue heran gue bisa masuk ke semuanya tanpa harus merubah apapun dari gue walaupun gue ga bisa menyelami sampai dalam. Temen gue Agatha bilang kalau gue itu enak, bisa berbaur sama siapa aja. Tapi gue ma

Coup De Foudre

Sekarang materi kuliah gie lagi belajar coupe de foudre maksudnya adalah tomber amoureux d'après première rencontre. Artinya, jatuh cinta pada pandangan pertama. Namanya juga kelas bahasa, kita udah musti bisa ngarang-ngarang atau mengingat tentang kisah cinta pada pandangan pertama. Eeaaa Dan gue langsung teringat beberapa tahun lalu, yang udah pernah baca blog gue dulu dan baca di blog myspace gue pasti tahu. Bimo. Bimo, kakak kelas gue waktu SMA. Rumahnya di permahan taman kenari, gue pertama kali ketemu dia waktu gue di angkot karanggan mau berangkat sekolah. Gue inget banget waktu itu hari Jumat. Ah udah pernah gue ceritain kejadian itu. Pokoknya dari pertemuan itu dan gue tahu dia orangnya gimana dari temen-temennya, gue jadi suka tuh sama dia. Tapi yang mau gue ceritain, beberapa minggu yg lalu gue ketemu lagi sama dia di facebook. Akhirnya dia update status juga. Sehabis lulus SMA dia emang ngelanjutin ke sekolah pelayaran gitu, dan terakhir gue liat status dia yg baru

open house BASIS

Gue cuma mau posting photonya aja... Ohya masa ada yang bilang kalo gue sama Erdina itu abno r mal Published with Blogger-droid v2.0.6

Iseng

Sebenarnya gue lagi ga pengen nulis apa-apa, cuma gue juga bete ini lagi di bis, berdiri, ga bawa headset, dan ga ada pemandangan menarik buat diliat.. Gue mau cerita aja kejadian hari ini. Pelajaran yang gue dapet hari ini (di luar akademik kampus tentunya) gue bisa menyimpulkan bahwa hidup dalam ketegangan, keterburu-buruan sangatlah tidak mengenakkan. Kalau kita punya sesuatu yang harus kita lakukan, lebih baik segera diselesaikan karena akan banyak kejadian tak terduga. Hari ini gue ada kelas dari jam 12.40, sedangkan gue baru berangkat dari rumah jam 11.40. Gue naik bis kowan jam 11.45 waktu gue naik bisnya masih kosong banget. Tapi untungnya cuma 5 menit bis ngetem, walaupun keadaan bis masih kosong. Gue berterimakasih banget kepada bis kowan. Love you dah. Di dalem bis, mulut gue komat-kamit terus, berdoa supaya Allah memberikan percikan keberuntungan buat gue. Tegang... Tegang.... Alhamdulillah, Allah meringankan jalan gue. Gue nyampe kampus pas jam 12.40 terus gue langsung

Tradisi

Masuk ke dalam bagian jurusan bahasa prancis di universitas negeri jakarta selama setahun ini membuat gue paham beberapa kultur jurusan bahasa prancis yang emang wajib-kudu-dilakukan. Salah satunya adalah salam sapaan. Un petit bon mot seperti Bonjour! Dari awal gue MPA, kakak-kakak tingkat selalu memeberikan contoh untuk selalu mengucapkan salam kepada keluarga jurusan bahasa prancis. Kepada mahasiswa, dosen dan bagian pengurus akademik jurusanpun, setiap bertemu wahib hukumnya mengucapkan Bonjour! yah minimal untuk sesama teman mengucapkan salut! Ketika masuk ke ruang dosenpun, setelah mengetok pintu kita wajib mengucapkan Bonjour! Yah ini emang kulturnya orang prancis, dan inilah yang membedakan mahasiswa bahasa prancis dengan mahasiswa lainnya. Ya, Bonjour itu adalah ucapan sapaan kalau bertemu. Artinya bisa halo atau selamat pagi. Jika sudah jam 12 lewat, kita masih bisa menggunakan kata Bonjour ataupun Bon après-midi untuk menyapa. Sedangkan untuk waktu jam 6 sore lewat, kit

Kisah Terkonyol Di Bis Kowanbisata

Hari itu, gue lupa hari apa, yang gue inget hari itu gue ada UAS Agama pagi-pagi jam 8 di gedung FIS. Seperti biasa kalo masuk jam 8, gue berangkat dari rumah jam 5.30an. Jam 6 kurang gue udah naik bis kowanbisata (Cibinong - Pulogadung). Seperti biasa juga kalo pagi gue pasti berdiri, ga pernah ada bangku kosong yang tersisa. Perasaan gue waktu itu emang lagi kurang menyenangkan, badan gue kurang fit. Mungkin kalo bukan karena UAS Agama, gue pasti ga bakal ke kampus hari itu. Bis kowan yang gue naikin wktu itu bis kowan yg versi agak gede. Gue sebel banget, banyak mas mas muda ga mau ngasih tempat duduk mereka, padahal gue kan cewek, dan gue yakin saat itu muka gue pasti pucet, kepala gue pusing banget dan gue tuh merasa kayak lagi naik bis jelek, bau di jalanan nagrek, bikin mual banget. Kayaknya muntahan ada di pangkal tenggorokan. Pas tiba-tiba muntahan itu mau keluar dari mulut gue, refleks gue tahan sambil nutupin mulut. Tapi gantinya emang bukan muntahan yang keluar tapi kentut

La Journée Mondiale d’Hijab

Sejarah Di awal tahun 2004, pemerintah Prancis mengeluarkan sebuah peraturan kontroversial mengenai pelarangan penggunaan simbol keagaamaan di sekolah termasuk pemakaian jilbab. Pelarangan itu menimbulkan reaksi keras dari umat islam di seluruh dunia dan mengecam keputusan pemerintah Prancis. Keputusan pemerintah Prancis itu dipelopori oleh perdana menteri Jean-Pierre Raffarin dan didukung oleh Presiden Prancis saat itu, Jacques Chirac demi mempertahankan sistem pemerintahan Prancis yang sekuler. Umat islam tentunya tidak menerima keputusan itu dan mulai melakukan aksi demonstrasi. Pada pertengahan Januari 2004, ribuan orang memenuhi jalan-jalan di Eropa dan Timur Tengah. Pada 7 Februari 2004, Muslim Prancis yang dikoordinasi oleh Movement for Justice and Dignity menggelar aksi demokrasi di depan Majelis Nasional Prancis. Sekitar 10.000 orang terlibat dalam aksi ini yang didukung oleh perwakilan kelompok-kelompok agama dan aktivis HAM. Arus penolakan itu membawa perwakilan lemb