AnnisaRamsey's Blog

Punya kamus? Atau gugling ajalah istilah ini kalau mau tau banget artinya apa karena postingan ini bukan mau ngejabarin arti dari istilah ini heheh. Kalau arti bahasa prancisnya sih begini : C’est dans le besoin que l’on conna î t ses vrais amis Hahahah bolehlah sombong dikit. Tapi ya gitu, kenyataan ini memang terjadi di dunia dan kepada siapa saja. Jadi maksudnya kan, kita bisa menemukan teman yang benar-benar teman ketika kita sedang dalam keadaan susah, sedang perlu pertolongan gitu, cuma kadang kitanya ga sadar, tetep aja kalau lagi seneng mah mainnya sama teman-teman yang biasa main, atau kalau susahnya udahan yaudah teman yang nolongin itu dilupain bagai mantan dan masa lalu yang harus dibuang. Aku ga mau jadi orang kayak gitu, yang cuma nyamperin seorang teman pas lagi ada perlunya aja. Gapapa jadi orang yang cuma disamperin pas dibutuhin. Tapi kenyataan pahitnya, mereka benar-benar ga anggep aku teman. Gggrrr pengen cakar-cakar tembok. Kalau kata teman ak

Kemajuan teknologi benar-benar mengubah gaya hidup manusia. Sekarang banyak hal bisa dilakukan secara online, termasuk berbelanja. Emang sih hal ini sudah lama bisa dilakukan, tapi sekarang banyak sekali hadir perusahan jasa yang menaungi berbagai macam penjual untuk menjalankan bisnis online shopnya, sebut saja seperti tokobagus yang berubah menjadi olx, lazada, zalora, tokopedia, rakuten, elevania dan Qoo10. Lalu apa sih bedanya perusahaan jasa ini dengan took-toko onlineshop mandiri yang suka kita temukan di Facebook, instagram, twitter, kaskus ataupun website took itu sendiri? Jadi berdasarkan analisis saya, perbedaannya hanya terletak dari system order dan pembayaran. Toko online shop mandiri berkomunikasi secara person-to-person, jadi kita memesan langsung kepada si penjual dengan bahasa komunikasi apa adanya. Sedangkan jika melalui website, biasanya seperti berbelanja di perusahan jasa seperti yang sudah saya sebutkan di atas lantaran kita perlu mendaftarkan diri terle