Langsung ke konten utama

BELANJA ONLINE


Kemajuan teknologi benar-benar mengubah gaya hidup manusia. Sekarang banyak hal bisa dilakukan secara online, termasuk berbelanja. Emang sih hal ini sudah lama bisa dilakukan, tapi sekarang banyak sekali hadir perusahan jasa yang menaungi berbagai macam penjual untuk menjalankan bisnis online shopnya, sebut saja seperti tokobagus yang berubah menjadi olx, lazada, zalora, tokopedia, rakuten, elevania dan Qoo10. Lalu apa sih bedanya perusahaan jasa ini dengan took-toko onlineshop mandiri yang suka kita temukan di Facebook, instagram, twitter, kaskus ataupun website took itu sendiri?

Jadi berdasarkan analisis saya, perbedaannya hanya terletak dari system order dan pembayaran. Toko online shop mandiri berkomunikasi secara person-to-person, jadi kita memesan langsung kepada si penjual dengan bahasa komunikasi apa adanya. Sedangkan jika melalui website, biasanya seperti berbelanja di perusahan jasa seperti yang sudah saya sebutkan di atas lantaran kita perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu, kemudian pilih barang yang ingin dibeli dan hitung biaya pengiriman berdasarkan alamat si penerima. Perbedaannya hanya terletak dalam system pembayaran. Kok bisa? Bukannya semua online shop transaksinya lewat transfer ke nomor rekening? Yups benar sekali, namun perbedaannya adalah Jika belanja di took online yang berada di website perusahaan jasa seperti di atas, kita akan mentrasnfer nominal yang harus ditransfer ke rekening si perusahaan jasa tersebut dengan kata lain penjual-penjual di sana menggunakan rekening bersama. Contohnya, saya beberapa kali belanja di Qoo10, dan ketika hendak transfer saya mengirimnya ke nomor rekening Perusahaan Jasa tersebut atas nama PT GIOSIS INTERNET. Jika saya sudah mentransfer, maka Perusahaan ini akan memberikan pemberitahuan kepada si penjual agar barang saya segera dikirim.



Di Qoo10, saya dapat mengetahui status paket saya, dari menunggu pembayaran, estimasi pengiriman, sampai barang sedang dikirim. Dan jika saya sudah menerima barang tersebut, saya tinggal mengkonfirmasi bahwa saya sudah menerima barang dan pada saat itu barulah pihak penyedia layanan jasa mentransfer uang saya ke rekening si penjual. Jadi sejauh ini saya merasa lebih aman berbelanja di Perusahaan Penyedia Layanan Jasa disbanding toko-toko online shop yang ada di FB, meskipun masih ada beberapa toko online shop yang saya peraya dan tidak pernah ganti ke toko lain. Mengapa saya lebih merasa aman? Karena uang saya tidak akan sampai ke si penjual sampai barang saya terima. Tapi saya belum pernah mencoba semua penyedia layanan jasa di atas, saya juga masih belum paham apakah zalora, lazada dan elevania juga hanya sebagai perantara yang mewadahi transaksi jual-beli atau barangnya memang dari mereka. Tapi setidaknya mereka memiliki fitur bayar di tempat dan juga customer service yang tentu saja digagas untuk membuat pelanggan merasa nyaman.


Pokoknya menurut saya, belanja online itu menyenangkan karena kita bisa mengubek-ubek toko tanpa perlu merasa dibuntuti oleh penjaga toko. Yang diperlukan adalah kehati-hatian kita dalam memilih toko. Biasanya toko juga diberi status oleh perusahaan jasa tersebut seperti ‘good’, ‘power’ atau dengan tanda bintang, semakin banyak bintang berarti semakin bagus. Dan tentu saja pasti ada review-review dari para pembeli, jika memang meyakinkan mengapa tidak beli, jika meragukan sebaiknya jangan. Jaman sekarang ini seperti kata salah satu perusahaan e-commerce di atas, “belanja itu gak ribet”.

banyak fitur tersedia untuk kenyamanan pelanggan dalam berbelanja


Kalau kamu suka belanja di mana?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGKUTAN TRANSPORTASI DI CIBINONG (Kabupaten Bogor) PART 1 ANCOT

Sebagai salah satu warga kabupaten bogor yang baik, saya lebih sering naik transportasi umum untuk menunjang aktivitas sehari-sehari saya, ahahah namanya juga ga bisa mengendarai motor. Nah, saya ingin berbagi informasi mengenai transportasi umum yang ada di daerah sini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman blogwalkers semua. Ancot-ancot (baca: angkot) http://www.goepoet.com/forum/?post=forum&i=134&Trayek%20angkota%20yang%20ada%20di%20bogor%20bro....%20cekidot..&p=f Yah, saya juga gatau kenapa saya nulisnya ‘ancot’, ini bukan budaya orang cibinong tapi ya cuma udah jadi kebiasaan saya aja, hehehe. Jadi ya kita semua tahu kan Kota Bogor juga punya julukan lain selain Kota Hujan tetapi sebagai Kota Ancot. Begitupun di Kabupaten Bogor, ada banyak banget nomor trayek angkot tapi rutenya lumayan lebih jauh dibanding ancot-ancot di Kota Bogor dan juga tarifnya bervariasi, tergatung jarak dan status penumpang; apakah single-doble atau kurus-gendut, haha bo’...

3 Memperkenalkan Orang Lain

Nah, setelah sebelumnya kita belajar bagaimana cara memperkenalkan diri sendiri, saatnya kita belajar bagaimana caranya memperkenalkan orang lain. Mari kita mulaaaaaiiii……… ! Thomas        : Salut Marie ! Ça va ? Marie          : Salut Thomas !, Oui Ca va bien, et toi ? Thomas        : Je vais bien, merci. Andi            : Salut Thomas ! Qui est-ce ? Thomas        : Salut Andi ! Elle est Marie . Andi            : Bonjour Marie, Je m’appelle Andi. Marie          : Bonjour Andi. Nah, untuk memperkenalkan orang lain, tentunya kita harus menggunakan subjek orang ketiga tunggal (dia laki-laki ataupun dia perempuan). Dalam Bahasa...

FAITH: Kisah Cinta Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo

Masih dalam rangka membicarakan serial drama korea FAITH: THE GREAT DOCTOR, aku bisa tau bagaimana cinta tak kenal usia, ruang dan waktu. Tak peduli kepada siapa kita mencinta, ketika cinta sudah datang, tak bisa lagi untuk menolak kehadirannya. Di dalam cerita drama korea ini, selain menceritakan kisah cinta antata pemeran utama Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo, ada juga kisah cinta Raja Gong Min dan Ratu No Gook. Meskipun Jendral Choi Young, Raja Gong Min dan Ratu No Gook adalah tokoh nyata dalam sejarah kerajaan Goryeo di Korea, namun tokoh Tabib Agung hanya fiksi belaka jadi kisah cinta antara Jendral Choi Young dan Tabib Agung ini fiksi juga... Heuhuhu sayang sekali. Tapi for your information aja, usut punya usut, sang pembuat skenario cerita ini terinspirasi oleh istrinya Jendral sendiri dalam memilih nama untuk tabib agung, karena nama marga istrinya jendral adalah "Yoo", mirip kan sama "Yoo Eun Soo"..?! Heheh, dan bunga krisan yang selalu muncu...