AnnisaRamsey's Blog

Setiap masalah pasti ada solusinya, sebesar apapun masalah yang kita hadapi, pada kenyataannya nanti, percayalah ada satu solusi tepat mengatasinya. Entah itu datang dengan segera atau mungkin kita harus menunggu. Tidak, bukan menunggunya. Bagaimana kalau menjemputnya? Dimana? mungkin kita memang harus menciptakan sendiri solusi dari permasalahan itu. Beruntunglah kita yang masih percaya Tuhan itu ada. Sesuatu yang diatas segalanya. Sesuatu yang paling berkuasa. Setidaknya, mintalah bantuan kepadaNya. Tuhanku dan Tuhanmu mungkin namanya berbeda, tapi kita pasti satu suara jika sedang terkena musibah. Tuhan bersama kita. Ceritakanlah! Masalahmu, masalahku, masalah kita kepadaNya. Dia memang Maha Tahu, tapi dengan bercerita kepadaNya, kita akan menjadi lebih baik, kita akan merasa hidupnya komunikasi antara kita dengan Tuhan. Begitu dekatnya, seperti hanya Tuhanlah yang paling mengerti kita apa adanya, ya memang begitulah adanya. Mungkin jika bercerita kepada teman tentang masal...

pardonnez-moi, je ne peux pas être ce qui vous voulez. je vous fais triste, c'est, moi, ma faute. toute à moi. vous êtes très sympa, ne soyez pas en colère à moi. pardonnez-moi, toute les mauvaises viennent de moi. s'il y a le temps pour je les repare, je voudrais mener à bien. Mon Dieu, s'il vous plaît garde eux, garde les gens qui j'aime. Je ne peux pas vivre sans eux. Mes parents, mes soeurs, mes meilleurs amis et quelqu'un qui être là, loin de moi, qui sera près de moi. Published with Blogger-droid v1.7.4

Aku bukanlah anak yang suka ikut banyak organisasi, pengen sih tapi terbatasnya kemampuan bikin aku cuma ikut sedikit organisasi lagipula aku bukan anak kos jadi waktu tuh bener-bener terbatas banget. Waktu pertama kuliah aku tuh pengen banget ikut didaktika, lembaga pers kampus di UNJ. Dulu malah aku galau mau ikut Didaktika atau LKM (Lembaga Kajian Mahasiswa). Tapi akhirnya aku milih didaktika aja. Aku udah daftar tuh, udah ikut kumpul juga di gedung G lantai 3 (di sekretariatnya Didaktika), tapi baru sekali kumpul aku udah ngebayangin kayaknya aku ga bisa. Waktu itu kita kumpul sampai malem, bahkan udah jam 7 malem pun belum selesai, aku yang masih baru berkeliaran di Jakarta, masih ngeri kalau pulang malem-malem gitu. Akhirnya aku minta ijin aja mau pulang dengan alasan rumahnya jauh di Bogor, padahal bukan di Bogor-bogor amat, hahaha. Nah, dengan sendirinya lepaslah ikatan aku dengan didaktika. Aku ga pernah dapet sms lagi, aku inget banget sms terakhir mereka bilang “hai ap...

Bagaikan hidup segan, mati tak mau. Badai masalah yang datang bertubi-tubi, menghilangkan semangat serta motivasi untuk melangkah maju. Setiap hari, tanpa senyuman, tanpa kenikmatan hidup. Semua hanya sandiwara, kalau menurut ilmu psikologi perkembangan, ini disebut pertahanan diri. Tapi semakin mencoba melakukan pertahanan diri, semakin rapuh didalam. Semakin terlihat siapa teman yang peduli, siapa teman yang benar-benar teman. Published with Blogger-droid v1.7.4

Lately, I'm not in mood.. At least since a few days ago. Just because some random thing I said, and someone who really really hates me with all of his heart, he made me going down. For God sake, I never meant it. It has been 2 times, and what I thought of him, he is damn arrogant and for sure I dont wanna meet him again. His innocent face, but what I see is a devil face. I wanna move to another place, but I cant. God, give me strengh to face at least 3 years again.. 3 years with this fucking man. He needs to realize he is nothing except his knowledge. Published with Blogger-droid v1.7.4