Langsung ke konten utama

Terimakasih Tuhan

Setiap masalah pasti ada solusinya, sebesar apapun masalah yang kita hadapi, pada kenyataannya nanti, percayalah ada satu solusi tepat mengatasinya. Entah itu datang dengan segera atau mungkin kita harus menunggu.
Tidak, bukan menunggunya. Bagaimana kalau menjemputnya? Dimana? mungkin kita memang harus menciptakan sendiri solusi dari permasalahan itu.
Beruntunglah kita yang masih percaya Tuhan itu ada. Sesuatu yang diatas segalanya. Sesuatu yang paling berkuasa. Setidaknya, mintalah bantuan kepadaNya. Tuhanku dan Tuhanmu mungkin namanya berbeda, tapi kita pasti satu suara jika sedang terkena musibah. Tuhan bersama kita.

Ceritakanlah!
Masalahmu, masalahku, masalah kita kepadaNya. Dia memang Maha Tahu, tapi dengan bercerita kepadaNya, kita akan menjadi lebih baik, kita akan merasa hidupnya komunikasi antara kita dengan Tuhan. Begitu dekatnya, seperti hanya Tuhanlah yang paling mengerti kita apa adanya, ya memang begitulah adanya.

Mungkin jika bercerita kepada teman tentang masalah yang kita punya, masih ada ketidak-puasan dalam hati kita. Luapan hati, emosi jiwa, pikiran dan segalanya hanya bisa kita keluarkan seutuhnya ketika kita berkomunikasi dengan Tuhan. Bagaimana air mata jatuh sebelum kita mengucapkan satu katapun, Tuhan Maha Mendengar.

Baru hari ini aku coba bercerita dengan sahabatku di Kampus ketika jam istirahat. Di depannya pun aku menangis, tapi tak bisa selepas ketika aku bercerita kepada Tuhanku. Ada beberapa hal yang tak bisa diungkapkan kepada manusia. Mungkin karena hanya Tuhan lah yang mengerti. Tuhan Maha Tahu.

Terimakasih Tuhan, bingkisan masalahmu mendekatkanku padaku, menyadarkanku hal-hal kecil yang seperti kerikil, jika tersandungpun berbahaya. Terimakasih Tuhan, selalu ada kesempatan yang terbuka untuk hambamu yang ingin memperbaiki diri. Terimakasih atas kiriman orang-orang yang senantiasa mendampingiku ketika aku tak kuat berdiri sendiri menghadapi masalah ini, mereka sahabat-sahabatku yang aku kasihi.
Terimakasih, puji syukurku padaMu.
Alhamdulillahirabbil alamin.
Published with Blogger-droid v1.7.4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGKUTAN TRANSPORTASI DI CIBINONG (Kabupaten Bogor) PART 1 ANCOT

Sebagai salah satu warga kabupaten bogor yang baik, saya lebih sering naik transportasi umum untuk menunjang aktivitas sehari-sehari saya, ahahah namanya juga ga bisa mengendarai motor. Nah, saya ingin berbagi informasi mengenai transportasi umum yang ada di daerah sini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman blogwalkers semua. Ancot-ancot (baca: angkot) http://www.goepoet.com/forum/?post=forum&i=134&Trayek%20angkota%20yang%20ada%20di%20bogor%20bro....%20cekidot..&p=f Yah, saya juga gatau kenapa saya nulisnya ‘ancot’, ini bukan budaya orang cibinong tapi ya cuma udah jadi kebiasaan saya aja, hehehe. Jadi ya kita semua tahu kan Kota Bogor juga punya julukan lain selain Kota Hujan tetapi sebagai Kota Ancot. Begitupun di Kabupaten Bogor, ada banyak banget nomor trayek angkot tapi rutenya lumayan lebih jauh dibanding ancot-ancot di Kota Bogor dan juga tarifnya bervariasi, tergatung jarak dan status penumpang; apakah single-doble atau kurus-gendut, haha bo’...

3 Memperkenalkan Orang Lain

Nah, setelah sebelumnya kita belajar bagaimana cara memperkenalkan diri sendiri, saatnya kita belajar bagaimana caranya memperkenalkan orang lain. Mari kita mulaaaaaiiii……… ! Thomas        : Salut Marie ! Ça va ? Marie          : Salut Thomas !, Oui Ca va bien, et toi ? Thomas        : Je vais bien, merci. Andi            : Salut Thomas ! Qui est-ce ? Thomas        : Salut Andi ! Elle est Marie . Andi            : Bonjour Marie, Je m’appelle Andi. Marie          : Bonjour Andi. Nah, untuk memperkenalkan orang lain, tentunya kita harus menggunakan subjek orang ketiga tunggal (dia laki-laki ataupun dia perempuan). Dalam Bahasa...

FAITH: Kisah Cinta Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo

Masih dalam rangka membicarakan serial drama korea FAITH: THE GREAT DOCTOR, aku bisa tau bagaimana cinta tak kenal usia, ruang dan waktu. Tak peduli kepada siapa kita mencinta, ketika cinta sudah datang, tak bisa lagi untuk menolak kehadirannya. Di dalam cerita drama korea ini, selain menceritakan kisah cinta antata pemeran utama Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo, ada juga kisah cinta Raja Gong Min dan Ratu No Gook. Meskipun Jendral Choi Young, Raja Gong Min dan Ratu No Gook adalah tokoh nyata dalam sejarah kerajaan Goryeo di Korea, namun tokoh Tabib Agung hanya fiksi belaka jadi kisah cinta antara Jendral Choi Young dan Tabib Agung ini fiksi juga... Heuhuhu sayang sekali. Tapi for your information aja, usut punya usut, sang pembuat skenario cerita ini terinspirasi oleh istrinya Jendral sendiri dalam memilih nama untuk tabib agung, karena nama marga istrinya jendral adalah "Yoo", mirip kan sama "Yoo Eun Soo"..?! Heheh, dan bunga krisan yang selalu muncu...