Setiap masalah pasti ada solusinya, sebesar apapun masalah yang kita hadapi, pada kenyataannya nanti, percayalah ada satu solusi tepat mengatasinya. Entah itu datang dengan segera atau mungkin kita harus menunggu.
Tidak, bukan menunggunya. Bagaimana kalau menjemputnya? Dimana? mungkin kita memang harus menciptakan sendiri solusi dari permasalahan itu.
Beruntunglah kita yang masih percaya Tuhan itu ada. Sesuatu yang diatas segalanya. Sesuatu yang paling berkuasa. Setidaknya, mintalah bantuan kepadaNya. Tuhanku dan Tuhanmu mungkin namanya berbeda, tapi kita pasti satu suara jika sedang terkena musibah. Tuhan bersama kita.
Ceritakanlah!
Masalahmu, masalahku, masalah kita kepadaNya. Dia memang Maha Tahu, tapi dengan bercerita kepadaNya, kita akan menjadi lebih baik, kita akan merasa hidupnya komunikasi antara kita dengan Tuhan. Begitu dekatnya, seperti hanya Tuhanlah yang paling mengerti kita apa adanya, ya memang begitulah adanya.
Mungkin jika bercerita kepada teman tentang masalah yang kita punya, masih ada ketidak-puasan dalam hati kita. Luapan hati, emosi jiwa, pikiran dan segalanya hanya bisa kita keluarkan seutuhnya ketika kita berkomunikasi dengan Tuhan. Bagaimana air mata jatuh sebelum kita mengucapkan satu katapun, Tuhan Maha Mendengar.
Baru hari ini aku coba bercerita dengan sahabatku di Kampus ketika jam istirahat. Di depannya pun aku menangis, tapi tak bisa selepas ketika aku bercerita kepada Tuhanku. Ada beberapa hal yang tak bisa diungkapkan kepada manusia. Mungkin karena hanya Tuhan lah yang mengerti. Tuhan Maha Tahu.
Terimakasih Tuhan, bingkisan masalahmu mendekatkanku padaku, menyadarkanku hal-hal kecil yang seperti kerikil, jika tersandungpun berbahaya. Terimakasih Tuhan, selalu ada kesempatan yang terbuka untuk hambamu yang ingin memperbaiki diri. Terimakasih atas kiriman orang-orang yang senantiasa mendampingiku ketika aku tak kuat berdiri sendiri menghadapi masalah ini, mereka sahabat-sahabatku yang aku kasihi.
Terimakasih, puji syukurku padaMu.
Alhamdulillahirabbil alamin.
Tidak, bukan menunggunya. Bagaimana kalau menjemputnya? Dimana? mungkin kita memang harus menciptakan sendiri solusi dari permasalahan itu.
Beruntunglah kita yang masih percaya Tuhan itu ada. Sesuatu yang diatas segalanya. Sesuatu yang paling berkuasa. Setidaknya, mintalah bantuan kepadaNya. Tuhanku dan Tuhanmu mungkin namanya berbeda, tapi kita pasti satu suara jika sedang terkena musibah. Tuhan bersama kita.
Ceritakanlah!
Masalahmu, masalahku, masalah kita kepadaNya. Dia memang Maha Tahu, tapi dengan bercerita kepadaNya, kita akan menjadi lebih baik, kita akan merasa hidupnya komunikasi antara kita dengan Tuhan. Begitu dekatnya, seperti hanya Tuhanlah yang paling mengerti kita apa adanya, ya memang begitulah adanya.
Mungkin jika bercerita kepada teman tentang masalah yang kita punya, masih ada ketidak-puasan dalam hati kita. Luapan hati, emosi jiwa, pikiran dan segalanya hanya bisa kita keluarkan seutuhnya ketika kita berkomunikasi dengan Tuhan. Bagaimana air mata jatuh sebelum kita mengucapkan satu katapun, Tuhan Maha Mendengar.
Baru hari ini aku coba bercerita dengan sahabatku di Kampus ketika jam istirahat. Di depannya pun aku menangis, tapi tak bisa selepas ketika aku bercerita kepada Tuhanku. Ada beberapa hal yang tak bisa diungkapkan kepada manusia. Mungkin karena hanya Tuhan lah yang mengerti. Tuhan Maha Tahu.
Terimakasih Tuhan, bingkisan masalahmu mendekatkanku padaku, menyadarkanku hal-hal kecil yang seperti kerikil, jika tersandungpun berbahaya. Terimakasih Tuhan, selalu ada kesempatan yang terbuka untuk hambamu yang ingin memperbaiki diri. Terimakasih atas kiriman orang-orang yang senantiasa mendampingiku ketika aku tak kuat berdiri sendiri menghadapi masalah ini, mereka sahabat-sahabatku yang aku kasihi.
Terimakasih, puji syukurku padaMu.
Alhamdulillahirabbil alamin.
Published with Blogger-droid v1.7.4
Komentar
Posting Komentar