Ternyata semua yang kemarin hanyalah bersifat sementara. Tinggalah persahabatan yang masih bahkan semakin lama semakin kuat.
Kangen, semua waktu yang kita habiskan bersama. Kangen, pada candaan konyol dan ejekan manis saat jarak belum memisahkan kita.
Walaupun tidak semua bisa kembali seperti semula, teman-teman sejatilah yang akan tetap terus ada, nyata.
Kenangan itu pun menyerbu pikiranku, memutar kembali satu demi satu permainan; entah itu sedih, marah, kecewa atau bahagia, memgingatnya hanya membuatku senyum dan mengedipkan mata. Sungguh ingin aku kembali, dan jika bisa terjadi, ingin aku abadikan semua, setiap hari, setiap waktu, sampai tak ada sebentarpun kenangan bersama mereka terlewatkan. Karena hati ini masih butuh teman, seperti mereka yang apa adanya.
Kangen, semua waktu yang kita habiskan bersama. Kangen, pada candaan konyol dan ejekan manis saat jarak belum memisahkan kita.
Walaupun tidak semua bisa kembali seperti semula, teman-teman sejatilah yang akan tetap terus ada, nyata.
Kenangan itu pun menyerbu pikiranku, memutar kembali satu demi satu permainan; entah itu sedih, marah, kecewa atau bahagia, memgingatnya hanya membuatku senyum dan mengedipkan mata. Sungguh ingin aku kembali, dan jika bisa terjadi, ingin aku abadikan semua, setiap hari, setiap waktu, sampai tak ada sebentarpun kenangan bersama mereka terlewatkan. Karena hati ini masih butuh teman, seperti mereka yang apa adanya.
posted from Bloggeroid
Komentar
Posting Komentar