Ketika pertama memasuki kampus, saya merasa asing. Di akhir-akhir masa kehidupan kampus saya, kembali merasa asing. Dari asing kembali asing. Yang menyedihkan adalah ketika sekarang saya tidak melihat lagi wajah-wajah yang biasa saya temui. Saya merasa sedih. Memang teman-teman jurusan saya belum ada yang pergi duluan, tapi dengan tidak pernah lagi melihat wajahnya, aku merasa seperti ditinggal menunggu bis sendiri. Dan merindukan seseorang yang bahkan tidak tau siapa namanya, dimana dia tinggal dan bagaimana keadaannya sekarang, itu benar-benar menyakitkan. Semoga dia baik-baik saja di manapun dia berada. Semoga nanti bisa bertemu lagi dan bertukar nama.