Di jaman canggih kayak sekarang ini,
banyak penipuan dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk mendapatkan
keuntungan. Penipuan yang ada pun bermacam-macam jenisnya, ada yang berskala
besar, berskala kecil, ada yang secara langsung ada yang secara tidak langsung.
Dan sebagai manusia yang polos (hahahah) saya juga pernah mengalami penipuan,
yah sisi positifnya saya jadi lebih berhati-hati. Nah, selanjutnya mari kita
urutkan penipuan yang paling sering ‘muncul’ dalam dunia yang semakin carut-marut
ini.
1.
MAMA
MINTA PULSA
http://www.bigwisu.com/2010/08/25/penipuan-sms-mama-minta-pulsa |
Pasti hampir
99,99% orang yang punya hanphone di Indonesia pernah menerima sms dari Mama
yang minta pulsa, karena Mama lagi ada di kantor polisi. Aduh Maaaa….. ngapain
juga di kantor polisi. Lucunya, mama sms minta pulsa pake nomor lain dan minta
dikirimin pulsanya ke nomor lain. Mama ini benar-benar buronan nih kayaknya,
punya nomor sampai banyak gini. Tapi yang jelas, ternyata yang suka minta pulsa
bukan mama aja sekarang, ada Ayah, Adek, Nenek.
Hahahahha sekeluarga pengemis pulsa ceritanya.
2.
UNDIAN
mengatasnamakan Bank-Bank dan Perusahaan Besar
http://sumsel.tribunnews.com/2013/12/21/prabumulih-marak-sms-penipuan-menang-hadiah-dari-bank-bri |
Suka liat kan iklan undian-undian dari
bank di TV? Naaah saking sering dan banyaknya undian di TV, kita sampai hapal
nama undian dan ga ngeh kapan berakhirnya, pokoknya ada undian lah. Nah,
kesempatan ini dimanfaatin sama orang-orang jahat untuk melakukan penipuan
dengan mengrimkan sms yang berisi tulisan ”selamat anda memenangkan hadiah
senilai 27jt dari Bank XXX”. Malah mereka juga kadang pakai nomor khusus, gatau
juga gimana caranya tapi pernah saya dapat sms penipuan gitu pengirimnya gada
nomornya, langsung nama sid@muncul atau indos@t. Saya kepikiran ini perusahaan
alay banget ya hahahah. Ohya, bagi pengguna kartu indosat, juga kayaknya sering
banget dapet sms penipuan mengatasnamakan M-TRONIK. Well, hati-hati aja yah
heheh
Nah, dua di atas merupakan penipuan
yang paling sering dijumpai dan biasanya kita juga udah ga kaget lagi dapat
beginian. Namun masih adalagi penipuan yang berkedok hal lain, seperti berkedok
online shop, berkedok bisnis atau investasi, berkedok lowongan pekerjaan dan
mungkin masih ada berkedok yang lainnya yang jelas pasti pada awalnya mereka
membuat penawaran yang sangat menggiurkan sehingga orang-orang tertarik untuk
menghubungi kontak tersebut. Salah satunya penipuan yang pernah menimpa saya
hahaha, sungguh sangat memalukan. Jadi begini ceritanya…..
Tau teh rosella? Saya sebenarnya waktu
itu kurang tau hahah. Jadi saya nemu postingan butuh pengelem kantung teh dengan
bayaran 70ribu per kotak. Dan di sana dicantumin narahubung nya, misalnya Bapak
Wendy 080000000. Yasudah saya ga pakai pikir sekalipun langsung sms dan dapat
balasan untuk segera datang ke ruko perkantoran di Atrium, Senen. Besoknya saya
ke sana dianterin temen saya. Saya ga menaruh curiga, tapi awalnya saya sempat
mikirin sih, harga teh sekotak paling berapa lah kok ini cuma nempelin bungkus teh
aja dibayar sampai 70ribu. Saya gam au terus-terusan mikirin karena cuma bikin mindblowing. Dan akhirnya saya ke sana
deh. Setelah tiba di sana, saya diwawancara gitu dan dikasih tau gimana-gimana
nati pengerjaannya. Terus saya diminta untuk bayar 150ribu kalau ga salah
sebagai investasi pada pengerjaan pertama dimana saya nanti diberi beberapa
kardus teh dan teh-tehnya juga lem. Terus dia bilang, kalau ga bisa
bayar sekarang gapapa, bisa dibayar besok. Tapi saya harus bayar 5ribu sebagai
biaya administrasi tadi. Hahaha sejak saat itu saya baru sadar kalau saya sudah
ditipu. Dan mengeluarkan uang 5ribu pun jadi terasa berat waktu itu. Di
perjalanan pulang di dalam bis, saya browsing
dengan keywords « penipuan teh rosella lem lem » dan ternyata benar
ada, banyak yang sudah kena tipu bahkan ada yang sampai jual hape demi bayar
uang pertama itu. Waah kejam sekali ya.
Penipuan lain yang saya baru aware adalah penipuan lowongan kerja.
Maklum sekarang kan udah merasa tua, merasa harus punya income, jadi mulai gugling lowongan kerja. Dan saya baru tahu
ternyata penipuan berkedok lowongan kerja udah parah banget. Jahat banget ga
sih, penipuan berkedok lowongan kerja pasti korbannya adalah orang-orang yang
mencari kerja karena butuh uang tapi malah ditipu sampai kehilangan uang. Aduh.
Yah pokoknya kita harus hati-hati deh. Sebisa mungkin kirim lamaran langsung ke
kantor atau pabriknya. Atau kalau emang cuma bisa lewat online, pastikan dari
web resmi perusahaan tersebut. Dan pasti kita harus cari tau dulu identitas dan
riwayat perusahaan itu, ini benar perusahaan nyata atau hanya fiktif belaka. Yah
minimal hosting email yang dipakai si perusahaan bukan hosting-hosting
gretongan macam gmail, yahoo, Hotmail dan lain-lain. Jika itu memang sejenis
badan usaha kecil, ga ada salahnya menghubungi narahubung yang tercantum dan
mengirim langsung lamaran ke kantor tersebut.
Penipuan lainnya biasanya yang
berkedok investasi yang awal-awal pelaksanaan berjalan lancar kemudian setelah
4 bulan menghilang tanpa jejak. Ini mirip juga sama penipuan arisan. Penipuan online shop, order bb cream dikirimnya tube kosong, hadeeehhh atau udah ditransfer eh barangnya ga dikirim-kirim, nah yang kayak gini nih yang bikin maju-mundur-maju-mundur ngonline shop. Penipuan
travel umroh juga banyak loh! Kalau mau umroh lebih baik menggunakan jasa
travel yang sudah jelas kasak-kusuknya. Lalu penipuan apalagi yaaaa, yah
pokoknya penipuan-penipuan di atas hanya mengakibatkan kita rugi secara materi
(secara ujung-ujungnya kita kehilangan uang, atau dipaksa membayar dengan
jumlah tertentu). Ada lagi penipuan yang kerugiannya bukan materi melainkan
perasaan, yaitu penipuan photo-photo di media social jaman sekarang. Duh wajahnya
mulus, bening, cantik, eh pas ketemu aslinya juleha jadi juminem, alias beda! Hahahahaha
penipuan juga loh!
Komentar
Posting Komentar