WAJAH JERAWAT DAN KRIM PEMUTIH ??????? BIG NO !!!!!!!!!!

Mempunyai wajah yang cerah dan mulus merupakan idaman semua orang. Sayangnya, kedua hal ini sangat sulit didapatkan oleh sebagian orang karena memiliki kulit yang sesitif. Banyak kasus yang terjadi adalah ketika wajah sedang berjerawat dan kita mengkonsultasikan ke dokter, tak jarang dokter memberikan serangkaian perawatan wajah untuk jerawat yang pada akhirnya memang sih jerawat mereda dan mulai hilang tapi efek sampingnya adalah wajah jadi lebih kusam. Kegalauan pun beralih karena wajah tidak cerah padahal masalah jerawat belum tuntas semua. Godaan untuk memakai krim pemutih pun datang agar wajah menjadi cerah setidaknya seperti kondisi sebelumnya. Tapi tahukah kalian, jika kondisi wajah yang masih mempunyai jerawat dipadukan dengan krim pemutih adalah suatu hal yang BIG NO!

Krim pemutih pada umumnya mengandung bahan-bahan yang dapat memperparah kondisi jerawat karena teksturnya yang lebih sedikit berminyak sehingga dapat menutup pori-pori. Meskipun diklaim dapat menghilangkan flek-flek hitam di wajah, bukan berarti tidak mempunyai efek samping bagi kulit yang berjerawat.

Jadi, fokuslah dulu untuk membersihkan wajah dari jerawat dengan menggunakan perawatan khusus untuk kulit berjerawat. Setelah kulit sudah benar-benar bebas jerawat, maka perawatan untuk mencerahkan wajah bisa diaplikasikan ke kulit wajah.

Namun, untuk bisa sampai pada kulit wajah benar-benar bersih dari jerawat, diperlukan keuletan dan kesabaran ekstra karena produk perawatan untuk kulit berjerawat bekerja secara berbeda-beda tergantung kondisi kulit setiap orang. Ada yang harus mengalami purging dahulu sebelum mendapatkan wajah yang benar-benar bersih tapi ada juga yang tidak mengalaminya. Ada yang membutuhkan waktu berbulan-bulan dalam usaha menghilangkan jerawat tapi ada juga yang hanya membutuhkan waktu dalam hitungan minggu saja. Semuanya tentu tidak hanya bergantung pada perawatan kulit yang digunakan tetapi juga usaha dan gaya hidup.

Kita harus menjaga kebersihan agar kondisi jerawat tidak diperparah oleh kuman dan bakteri. Membersihkan wajah sudah menjadi rutinitas wajib tapi jangan terlalu sering, yang penting wajah bersih. Pakailah cleansing oil sebelum tahap pencucian wajah dan toner setelahnya agar ph wajah tetap seimbang. Jangan lupa, kita harus lebih aware terhadap kandungan-kandungan yang ada dalam setiap produk yang kita pakai. Seperti toner yang sesuai untuk kulit berjerawat adalah yang mengandung tea tree dan yang sedikit kandungan alkoholnya. Hindari juga kandungan vitamin E yang sering ada pada pembersih muka, masker dan tabir surya. Vitamin E hanya akan memunculkan jerawat-jerawat baru ketika wajah sedang berjerawat.

Selain perawatan dari luar,mengatasi jerawat juga dapat dibantu oleh gaya hidup sehat. Perbanyaklah konsumsi sayuran dan buah, juga bantu dengan suplemen kulit terutama yang mengadung ALA, selenium, zinc, niacinamide, Vitamin A dan B kompleks, dan juga antioxidant. Antioxidant yang paling mudah didapatkan adalah dengan meminum teh hijau, sementara zinc juga banyak dikandung oleh minuman sehat yogurt.

Sedangkan asupan-asupan yang harus dipantang selama perawatan kulit berjerawat adalah makanan-makanan yang berminyak seperti gorengan, makanan yang terlalu pedas, terlalu asin, terlalu manis, dan kacang-kacangan. Mie instant dan makanan cepat saji lainnya juga sebaiknya dihindari.Dan yang tidak kalah penting adalah olahraga teratur untuk mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh.

Kesimpulannya, wajah kita merupakan cerminan pola hidup kita. Jika memiliki wajah yang cenderung sensitif, maka harus lebih memperhatikan asupan makanan, kandungan produk dan gaya hidup yang harus sehat. Jika semua usaha di atas sudah dilakukan, jangan lupa berdoa untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Saya sendiri (masih) berjuang untuk mendapatkan wajah yang bersih dari jerawat. Tapi juju raja, karena saya ini pecinta mie instant jadi satu hal ini susaaaahhh banget untuk diubah dalam kebiasaan pola hidup saya. Untuk perawatan kulit lainnya, saya tidak menggunakan krim dokter, hanya mengganti semua skincare menjadi skincare yang ‘lebih sesuai’ untuk kulit berjerawat agar jerawat tidak menjadi parah. Tapi sepertinya faktor stress juga bisa jadi pemicu jerawat yah, hahahah maklum saya lagi stress berat.

Tapi saya juga akan berusaha mengikuti nasehat yang saya tulis di atas, hahah. Beruntungnya hidup di jaman di mana informasi bisa dengan mudah didapatkan, begitupun dengan informasi di atas, aku dapatkan dari salah satu komunitas beauty blogger di Indonesia. Walaupun saya bukan beauty blogger, tapi I’m so happy to share it on my blog too!

sumber gambar  klik di sini