Semalem salah satu temen gue ngirim voice note dengan suara yang setengah bikin gue syok duluan disamping isi pesannya. Isi pesannya itu inti sarinya adalah kakak (mantan) gebetan gue mau nikah. Terus temen gue akhirnya nanya sebuah pertanyaan yg udah gue duga pasti bakal ditanya "lo ga patah hati sey?". Mau dijawab apa? Pikiran gue sih karena udah ga naksir dia juga, yang gue rasain saat denger itu ya ga patah hati juga. Alhamdulillah deh kalau dia emang udah mau menyegerakan untuk melengkapi agamanya, walaupun bukan sama gue. "InsyaAllah tahu diri" kalau kata salah satu playlist lagu anak galau jaman sekarang mah. Tapi alam bawah sadar gue mengingatkan lagi betapa dulu gue pernah mengagumi itu orang dengan melibatkan dia lagi masuk bermain ke dalam sketsa mimpi gue. Dan gue inget sangat kejadiannya. Di pagi hari, saat gue baru bangun dan belum mandi, dia dan calon istrinya datang ke rumah gue, mau berkabar kalau mereka akan segera menikah. Gue yan...