Langsung ke konten utama

Taufik Hidayat Arena :: Mimpi Taufik Hidayat Bangun Gedung Bulutangkis Jadi Kenyataan

JAKARTA - Peraih medali emas Olimpiade Athena, Taufik Hidayat akan tetap eksi di bulutangkis meskipun nanti sudah gantung raket. Salah satu rencananya setelah pensiun, Taufik akan membangun  gedung bulu tangkis sendiri dengan menggunakan namanya, Taufik Hidayat. Mimpi Taufik tersebut akan menjadi kenyataan setelah Rabu (30/06)  Taufik meletakan batu pertama pembangunan gedung bulutangkis di daerah Cibubur Jakarta Timur. 


+ Untuk memeriahkan hari dimulainya pembangunan gedung impian itu, Taufik mengundang Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Djoko Santoso, Ketua Umum KONI Rita Subowo dan tokoh-tokoh olahraga, keluarga besarnya, masyarakat sekitar lokasi serta awak media.

Gambaran desain gedung pun ditayangkan di depan para undangan disertai komentar beberapa tokoh bulu tangkis, seperti legenda hidup bulu tangkis Christian Hadinata, rekan pemain bulu tangkis, artis, komedian. Rencananya, bangunan itu dilengkapi delapan lapangan beserta tribun, delapan kamar asrama, ruangan fitnes, audio visual, internet dan lapangan futsal.

Menantu Agum Gumelar ini mengaku biaya pembangunan yang tidak sedikit ini berasal dari dana pribadinya, ditambah bantuan keluarga dan teman-teman yang peduli pada bulu tangkis serta dari beberapa sponsor.

“Tujuan utama saya untuk membantu regenerasi pemain, setelah saya pensiun nanti saya akan mengadikan diri melalui ini untuk kemajuan bulutangkis Indonesia,” kata Taufik.

Taufik membayangkan ada bibit-bibit muda yang bisa dibina intensif di Taufik Arena nanti. Bibit muda yang berbakat dan potensial, kata suami Ami Gumelar ini, akan dibina serius tidak dipungut biaya. Untuk pemain yang hanya ingin bersenang-senang latihan, juga diizinkan ikut. “Pemain asing dan dari tempat lain bisa latihan tanding di sini kelak,” katanya.

Pada tahap awal, Taufik akan menggadengan bekas klubnya SGS Elektrik Bandung untuk mencari bibit pemain yang bagus dan juga menyediakan pelatihnya. Sebagai Kepala Pelatihnya, Taufik menunjuk pelatih pribadinya Mulyo Handoyo. Pelatihnya di waktu masih kecil, Iie Sumirat juga telah menyanggupi untuk menjadi salah satu pelatih di Taufik Arena.

Niat Taufik mendapat restu dan dukungan dari Ketua Umum PBSI Djoko Santoso. “Saya bangga atas prakarsa dan tekatnya memajukan bulutangkis Indonesia,” kata Djoko saat menghadiri peletakan batu pertama. Ia berharap rekan atlet lainnya juga ikut memberikan kontribusi bagi kemajuan bulu tangkis Indonesia.

Rita Subowo, Ketua KONI, pun berharap sama dengan Djoko. “Saya berharap semua atlet punya jiwa seperti Taufik,” kata Rita yang menghadiri perayaan siang itu dengan mengenakan pakaian lapangan dinas TNI untuk tempur.


Christian Hadinata, Kepala Pelatnas PBSI, ikut memuji gebrakan Taufik. Menurutnya tidak semua atlet melakukan hal yang sama. “Walaupun sudah berprestasi tetap mau peduli terhadap regenerasi bulutangkis Indonesia,” katanya. (Unk)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGKUTAN TRANSPORTASI DI CIBINONG (Kabupaten Bogor) PART 1 ANCOT

Sebagai salah satu warga kabupaten bogor yang baik, saya lebih sering naik transportasi umum untuk menunjang aktivitas sehari-sehari saya, ahahah namanya juga ga bisa mengendarai motor. Nah, saya ingin berbagi informasi mengenai transportasi umum yang ada di daerah sini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman blogwalkers semua. Ancot-ancot (baca: angkot) http://www.goepoet.com/forum/?post=forum&i=134&Trayek%20angkota%20yang%20ada%20di%20bogor%20bro....%20cekidot..&p=f Yah, saya juga gatau kenapa saya nulisnya ‘ancot’, ini bukan budaya orang cibinong tapi ya cuma udah jadi kebiasaan saya aja, hehehe. Jadi ya kita semua tahu kan Kota Bogor juga punya julukan lain selain Kota Hujan tetapi sebagai Kota Ancot. Begitupun di Kabupaten Bogor, ada banyak banget nomor trayek angkot tapi rutenya lumayan lebih jauh dibanding ancot-ancot di Kota Bogor dan juga tarifnya bervariasi, tergatung jarak dan status penumpang; apakah single-doble atau kurus-gendut, haha bo’

REVIEW ALBUM SPEAK NOW

Speak Now, album ketiga Taylor swift ini dirilis pada 25 Oktober 2010. Semenjak dirilis, orang-orang memberikan review yang sangat positif bahkan mendekati sempurna untuk album ini. Melengkapi respon positif dari orang-orang, speak now berhasil dengan hebatnya menembus angka satu juta kopi dalam minggu pertamanya yaitu 1.047.000. Hal ini menyebabkan Swift menjadi artis pertama yang mendapatkan satu juta kopi penjualan albumnya diminggu pertama sejak Garth Brooks ditahun 1994. Speak Now menjadi rekor sebuah album country dari artis wanita. Dan baru masuk tahun 2011, di bulan Februari, speak now berhasil menembus angka 4,4 juta kopi.     DELUXE EDITION                   Semua lagu dalam album ini ditulis dan dicompose langsung oleh Taylor Swift. Speak now bisa dibilang sebagai diary Swift dari 2 tahun kebelakang. Berbicara tentang lagu-lagunya, masing-masing lagu ditujukan kepada orang yang berbeda-beda. Dalam album ini, Swift terinspirasi dari

FAITH: Kisah Cinta Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo

Masih dalam rangka membicarakan serial drama korea FAITH: THE GREAT DOCTOR, aku bisa tau bagaimana cinta tak kenal usia, ruang dan waktu. Tak peduli kepada siapa kita mencinta, ketika cinta sudah datang, tak bisa lagi untuk menolak kehadirannya. Di dalam cerita drama korea ini, selain menceritakan kisah cinta antata pemeran utama Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo, ada juga kisah cinta Raja Gong Min dan Ratu No Gook. Meskipun Jendral Choi Young, Raja Gong Min dan Ratu No Gook adalah tokoh nyata dalam sejarah kerajaan Goryeo di Korea, namun tokoh Tabib Agung hanya fiksi belaka jadi kisah cinta antara Jendral Choi Young dan Tabib Agung ini fiksi juga... Heuhuhu sayang sekali. Tapi for your information aja, usut punya usut, sang pembuat skenario cerita ini terinspirasi oleh istrinya Jendral sendiri dalam memilih nama untuk tabib agung, karena nama marga istrinya jendral adalah "Yoo", mirip kan sama "Yoo Eun Soo"..?! Heheh, dan bunga krisan yang selalu muncu