Di dalam sepakbola, pendukung atau supporter sering disebut pemain ke-dua belas. Itu karena supporter juga sangat mempengaruhi suatu permainan yang bisa membangkitkan semangat tim yang didukung. Nah, kamu, tipe supporter macam apa?? Ternyata ada berbagai macam loh...
- Hooligan
Hooligan adalah fans sepakbola yang brutal ketika tim idolanya kalah bertanding. Hooligan merupakan stereotif supporter sepakbola dari Inggris. Namun, akhir-akhir ini menjadi fenomena dunia termasuk negara Indonesia sendiri. Sebagian besar dari hooligan adalah para backpacker yang berpengalaman dalam melakukan sebuah perjalanan. Tidak sedikit dari mereka yang sering keluar-masuk penjara karena sering terlibat dalam sebuah bentrokan. Mereka jarang menggunakan pakaian yang sama dengan tim pujaannya agar tidak terdeteksi kehadiran mereka oleh pihak aparat. Meski demikian, keunggulan dari hooligan ini mereka paling anti menggunakan senjata dalam melakukan sebuah duel. Karena, menurut mereka itu hanyalah sebuah cara yang dilakukan oleh sekelompok banci!.
- Ultras
Ultras diambil dari kata latin yang mengandung artian 'di luar kebiasaan'. Kalangan ultras tidak pernah berhenti menyanyi, mendengungkan yel-yel lagu kebangsaan (chant) tim mereka selama pertandingan berlangsung. Mereka juga rela berdiri sepanjang pertandingan berlangsung (karena negara-negara yang terkenal dengan ultras-nya seperti Argentina dan Italia, menyediakan tribun berdiri di dalam salah satu sudut stadion mereka). Selain itu pun, para ultras paling senang menyalakan kembangn api atau petasan di dalam stadion karena hal itu didorong untuk mencari perhatian, bahwa mereka hadir di dalam kerumunan manusia di dalam stadion. Karakter mereka cenderung tempramental, tidak jauh seperti hooligan. Jika timnya kalah bertanding atau diremehkan pihak musuh. Namun perbedaan mereka dengan hooligan terletak pada tujuan kehadiran mereka di stadion. Tujuan utama mereka adalah untuk mendukung tim, bukan untuk menunjukkan kekuatan lewat adu fisik. Anggota ultras biasanya merupakan anggota yang setia dan loyal terhadap tim yang mereka bela.
- The VIP
Bagi mereka, yang penting bukan menonton sepakbola. Melainkan supaya ditonton penonton lain. Sebagian besar penonton ini adalah kaum selebritas yang hadir diantara kerumunan orang. Selain itupun mereka para pebisnis tingkat tinggi yang menyaksikan pertandingan di kotak VIP (skyboxes) demi sebuah gengsi untuk sebuah pencitraan diri. Mereka tidak peduli dengan hasil pertandingan, kecuali itu akan mempengaruhi bisnis yang digelutinya.
- Daddy/Mommy
Mereka adalah orang-orang yang suka membawa anggota keluarga mereka ke dalam stadion. Bagi mereka menonton pertandingan sepakbola dalam sebuah stadion merupakan sebuah hiburan rekreasi keluarga. Oleh karena itu, biasanya tipe ini hadir ke stadion ketika tiket pertandingan tidak terlalu mahal seperti pada babak-babak penyisihan. Sebagian besar Daddy/Mommy ini adalah karyawan yang bekerja secara profesional yang gemar terhadap sepakbola namun tidak terlalu fanatik. Letak duduk mereka di stadion pun biasanya jauh dari para hooligan dan ultras.
- Christmas Tree
Christmas tree atau pohon natal karena sekujur mereka dipenuhi berbagai atribut klub. Mulai dari pin, badge, scraft, jersey, kupluk, topi, corat-coret wajah, beraneka ragam wig, sampai tato yang menghiasi tubuh mereka. Berbeda dengan ultras dan hooligan yang selalu laki-laki, christmas tree bisa laki-laki maupun perempuan, tampil sendiri-sendiri maupun berkelompok. Mereka tak hanya menonton sepakbola tetapi juga berusaha menunjukkan identitas negara atau kelompok mereka. Mereka biasanya dudukk berkelompok di areal yang jauh dari hooligan dan ultras.
- The Expert
Sebagian besar adalah para pensiunan yang telah berumur. Mereka tak sayang menggunakan uang pensiunan mereka untuk bertaruh. Tak jarang pula mereka menengguk berbotol-botol minuman karena saking tegangnya. Namun 'para ahli' pertaruhan ini biasanya hanya tertarik pada pertandingan sekelas World Cup dan UEFA Cup. Bukan pertandingan liga, kalaupun ada pasti pertandingan liga yang benar-benar big match. Letak duduk mereka biasanya selalu dekat gawang untuk memudahkan mereka berteriak bak seorang pelatih.
- Couch Potato
Mungkin inilah kelompok terbesar dari fans sepakbola. Mereka ini tipe penonton yang tidak hadir langsung ke stadion namun melalui pesawat TV di rumah. Tipe ini berasumsi bahwa menonton melalui TV lebih nyaman daripada membuang uang untuk sebuah pertandingan yang belum tentu bagus. Akan tetapi jangan salah, meskipun hanya menonton di depan TV, mereka juga berdandan seolah-olah berada di dalam lapangan. Kaos tim, bendera dan segala macam atribut lainnya.
Komentar
Posting Komentar