Yang bisa menangis hanyalah mata.
tapi hati yang lebih tepat melakukannya.
Bukan karna hendak menyembunyikannya, tapi tak lain karna hati ini terasa sakit tak tertahankan.
Aku tidak pernah meminta Tuhan untuk memainkan kisah pendek ini. Setiap kali aku berdoa sehabis ibadah wajibku, aku meminta kepadaNYA untuk selalu tunjukan jalanku.
Kisah pendek memang harus segera diakhiri. Pahitnya tidak akan sebanyak jika aku lama mengakhirinya. Allah begitu sayang padaku, hanya dalam satu malam, DIA menjawab doa yang kupanjatkan di tengah malam itu.
Walau sakit rasanya, hingga hati ini ingin sekali menangis melihat tulisan yang ditinggalkannya. Dan walaupun sulit untuk mengakhiri kisah pendek ini, mengakhiri perjuangan cintaku atasnya.
Komentar
Posting Komentar