We don’t buy superstars, we make them.
But, when they already be supestars, they leave.
Mungkin ini adalah semboyan yang lebih tepat buat filosofi Arsene Wenger dalam soal pembelian pemain. Arsene emang selalu membeli pemain muda, pemain yang belum jadi, bisa dibilang baru bibit nya. Tapi Arsene jago banget merubah mereka menjadi pemain bintang, pemain hebat di masa datang. Sayangnya, disaat pemain itu sudah bersinar, mereka cenderung untuk meninggalkan klub ini.
ARSENAL, klub yang paling saya suka diantara klub klub yang ada di Eropa maupun dimana aja. Entah kenapa saya bisa suka, support banget sama klub ini. Padahal klub ini udah puasa gelar, dan belum buka puasa juga sampe sekarang. Padahal klub ini ga begitu banyak pemain bintangnya, tapi banyak calon-calon atau bakal pemain bintang. Tapi, saya sangat suka banget apalagi gaya permainannya. Walaupun sekarang, semenjak kepergian beberapa pemain pilar yang biasa membangun permainan tim ini di lapangan, sudah pada pindah klub, tapi pandangan saya terhadap klub ini tetap sama, this is the greatest club!
Saya akui, saya ini bukan murni penggemar sepakbola. Awal saya suka Arsenal pun karena salah satu mantan pemainnya, Cesc Fabregas. Karenanya, untuk pertama kalinya di bulan Agustus tahun 2008, saya menonton sepak bola. Dan pertandingan yang saya tonton adalah pertandingan Arsenal. Mulai sejak itu, saya sangat menyukai Arsenal, dari gaya permainannya, dan juga warna kostumnya. Saya suka warna kebangsaan mereka, merah-putih.
Lama-kelamaan, saya menyukai klub ini murni, tidak peduli apakah cesc pergi atau tidak, ataupun ramsey bertahan atau tidak. Atau mungkin, karena cesc pindah ke Barcelona, lantas saya juga langsung menjadi Barcelonitas? Saya rasa tidak, dan memang tidak! Bahkan sekarang, saya ga begitu peduli pada Cesc Fabregas. Saya bahkan hanya melihat dia memakai seragam Barcelona sekali dan saya ga ingin tau lagi dia dengan Barcelona. Bukannya saya benci padanya, tapi respect saya pada fabregas sudah meluntur. Saya hanya ingin berterimakasih padanya, karenanya saya bisa kenal terhadap klub london utara ini, karenanya, saya bisa memulai mencintai klub ini.
Fabregas adalah orang paling berpengaruh dalam kecintaan saya terhadap Arsenal, dia lah yang membuat saya mulai menyukai nonton sepak bola setiap larut malam. Tapi sekarang, saya benar benar tulus mendukung klub ini tanpa ada karena seseorang ataupun itu. Selama Arsenal bermain indah seperti saat pertama saya menontonnya, selama seragam Arsenal berwarna merah-putih, saya adalah Gooner!
Proud To Be A Gooner
J
Komentar
Posting Komentar