Langsung ke konten utama

le premier de la première année

le premier de la première année adalah nama acara yang dibuat oleh première année untuk tugas paska PKMJ. PKMJ sendiri berlangsung tanggal 29 November dari jam 7 sampai jam 3 sore di Aula Gedung S, Kampus A. Nah, ternyata tugas ini belum selesai. Kita diminta kakak panitia buat bikin acara untuk mempraktekan materi yang sudah kita dapat pas PKMJ.

Setelah open recruitment, Fahmi yang udah ditunjuk sebagai ketua acara nanti, ngumpulin kita semua buat rapat. Rapat perdana di gedung PSB, agak alot, rada panas karena ada sedikit perdebatan antara seksi konsumsi dan yang lain. Udah ditentuin kapan acara akan berlangsung, yaitu tanggal 10. Tapi beberapa hari menjelang hari H, suasana antar panitia paska PKMJ makin ga enak. Pasindir-sindir di Facebook. Ditamabah beberapa yang lain kurang setuju adanya acara ini. Seorang teman, sempat mengadu ke ketua BEMJ, kak Waspuhan soal paska PKMJ. Dan ternyata kak Waspuhan juga gatau ada paska PKMJ. Kita premiere annee yang ngedenger ketua BEMJ sendiri gatau, merasa 'theres something problem'. Dan kak Puhan pun sempet sms aku nanya soal keributan di temen-temen tingkat satu soal acara paska PKMJ dan kak puhan juga bilang, sebenernya kita bisa batalin paska PKMJ karena emang taun-taun sebelumnya ga ada.

Kita pun rapat lagi, tapi karena udah separuh jalan persiapan, kita tetep melaksanakan paska PKMJ, yaitu tanggal 10 Desember di Monas. Acaranya pun alhamdulillah berlangsung lancar walaupun ada keterlambatan dimulai karena yang jadi peserta le premier de la première année (kakak tingkat) datengnya banyak yang telat.

Di akhir acara, kita duduk bersama, kita buka kesempatan mengeluarkan pendapat dan unek-unek dan ditambah masukkan dan nasehat-nasehat dari kakak-kakak tingkat. Dan kemudian ditutup dengan salam-salaman dan photo-photo tanda sudah ga ada slek dan permasalahan selesai.

Setelah acara paska PKMJ ini, semoga keluarga Jurusan Bahasa Prancis semakin bersatu, akrab, dan solid. Dan hubungan antara senior dan junior juga.

Panitia Paska PKMJ (Premiere Annee lho ^^)

Para peserta acara le premier de la première année, Kakak-kakak pantia PKMJ

Tim HPD Acara Paska PKMJ (kecuali Erdina) hahah



Published with Blogger-droid v1.7.4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGKUTAN TRANSPORTASI DI CIBINONG (Kabupaten Bogor) PART 1 ANCOT

Sebagai salah satu warga kabupaten bogor yang baik, saya lebih sering naik transportasi umum untuk menunjang aktivitas sehari-sehari saya, ahahah namanya juga ga bisa mengendarai motor. Nah, saya ingin berbagi informasi mengenai transportasi umum yang ada di daerah sini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman blogwalkers semua. Ancot-ancot (baca: angkot) http://www.goepoet.com/forum/?post=forum&i=134&Trayek%20angkota%20yang%20ada%20di%20bogor%20bro....%20cekidot..&p=f Yah, saya juga gatau kenapa saya nulisnya ‘ancot’, ini bukan budaya orang cibinong tapi ya cuma udah jadi kebiasaan saya aja, hehehe. Jadi ya kita semua tahu kan Kota Bogor juga punya julukan lain selain Kota Hujan tetapi sebagai Kota Ancot. Begitupun di Kabupaten Bogor, ada banyak banget nomor trayek angkot tapi rutenya lumayan lebih jauh dibanding ancot-ancot di Kota Bogor dan juga tarifnya bervariasi, tergatung jarak dan status penumpang; apakah single-doble atau kurus-gendut, haha bo’...

3 Memperkenalkan Orang Lain

Nah, setelah sebelumnya kita belajar bagaimana cara memperkenalkan diri sendiri, saatnya kita belajar bagaimana caranya memperkenalkan orang lain. Mari kita mulaaaaaiiii……… ! Thomas        : Salut Marie ! Ça va ? Marie          : Salut Thomas !, Oui Ca va bien, et toi ? Thomas        : Je vais bien, merci. Andi            : Salut Thomas ! Qui est-ce ? Thomas        : Salut Andi ! Elle est Marie . Andi            : Bonjour Marie, Je m’appelle Andi. Marie          : Bonjour Andi. Nah, untuk memperkenalkan orang lain, tentunya kita harus menggunakan subjek orang ketiga tunggal (dia laki-laki ataupun dia perempuan). Dalam Bahasa...

FAITH: Kisah Cinta Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo

Masih dalam rangka membicarakan serial drama korea FAITH: THE GREAT DOCTOR, aku bisa tau bagaimana cinta tak kenal usia, ruang dan waktu. Tak peduli kepada siapa kita mencinta, ketika cinta sudah datang, tak bisa lagi untuk menolak kehadirannya. Di dalam cerita drama korea ini, selain menceritakan kisah cinta antata pemeran utama Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo, ada juga kisah cinta Raja Gong Min dan Ratu No Gook. Meskipun Jendral Choi Young, Raja Gong Min dan Ratu No Gook adalah tokoh nyata dalam sejarah kerajaan Goryeo di Korea, namun tokoh Tabib Agung hanya fiksi belaka jadi kisah cinta antara Jendral Choi Young dan Tabib Agung ini fiksi juga... Heuhuhu sayang sekali. Tapi for your information aja, usut punya usut, sang pembuat skenario cerita ini terinspirasi oleh istrinya Jendral sendiri dalam memilih nama untuk tabib agung, karena nama marga istrinya jendral adalah "Yoo", mirip kan sama "Yoo Eun Soo"..?! Heheh, dan bunga krisan yang selalu muncu...