bila aku menjelma air
mengikis cadas hatimu
ke mana lagi akan kualirkan gelisah
o, kau yang berbunga di ladang keringku
telah kubangun menara
dari rusuk-rusukku
agar kau dapat memandang lebih lapang
ke dalam diriku
(jantungku yang kau panah masih menyisakan perih...)
namun apa artinya menara
bila bulan pun rebah
di punggung ilalang
mimpiku berbunga darah
matahari dibutakan awan
tapi jiwamu masih saja mesra
lelap dalam sunyiku
Oleh: Wayan Sunarta
Published with Blogger-droid v2.0.6
Komentar
Posting Komentar