Saat ini gue sedang belajar melihat dengan kedua mata gue. Bahkan kalau gue punya tiga mata, akan gue gunakan semuanya. Bukan sembarang melihat dengan dua mata. Tapi juga dengan dua sisi yang berbeda. Satu-satunya alasan gue untuk belajar melihat dengan dua mata adalah setiap hal di dunia ini ada sisi baik dan buruk. Kalau yang mendominasinya adalah keburukan, lantas haruskah kita hanya melihatnya dari sisi keburukannya? Seseorang yang baik, taat pada agamanya, apakah dia tidak mempunyai salah?
Beragam jenis manusia di dunia ini. Dulu gue melihat mereka dengan dua mata tapi dengan satu pandang yang sama. Tapi ternyata salah! Banyak membaca pendapat dan pemikiran orang-orang yang tertulis di blog, website, bahkan tingkah laku keseharian mereka secara langsung, gue tersadar kita manusia emang ditakdirkan mempunya dua sisi baik dan buruk. Hanya saja tinggal kita memilih untuk lebih banyak di yang baik atau yang buruk.
Ada seorang sahabat, non muslim. Tapi subhanallah budi pekertinya lebih mulia dibanding teman yang seiman. Atau ada teman yang tinggi ilmu agamanya, tapi selalu merasa benar dan selalu menomor duakan pendapat orang lain (orang berilmu diuji dengan ilmunya). Ada teman yang heboh dengan mulutnya tapi hatinya begitu peka terhadap keadaan temannya. Dan masih banyak lagi.
Bisakah kalian tidak mengekslusifkan diri kalian? Melihat segala sesuatunya dari yang mendominasi saja? Bukankah dari yang minoritas itu, bisa kalian bantu sempurnakan?
Lihatlah seorang ustad yang terbuai dunia popularitasnya. Atau orang alim yang terlena dengan tahtanya. Orang pandai yang sombong dengan ilmunya, dan orang kaya dengan hartanya.
Upgrading!
Segala sesuatu pasti ada sebab-akibatnya. Mengapa dia insyaf menjadi taat beribadah? Mengapa dia sekarang menuhankan diri mereka? Mengapa kita tetap begini saja?
Cari. Temukan. Solusi.
Pasti ada sisi baik di setiap manusia. Temukan!! Jangan dijauhkan!
Komentar
Posting Komentar