Langsung ke konten utama

Dari PKMF, RCF dan Arsenal

PKMF udah beres (dari kapan tau). Ada banyak cerita di 3 hari yang singkat itu. Berawal dari kelompok 6 yang gokil banget yang diketuai Sonang (Arab '11), ada aku, kak Inu (Jepang '10), kak Asa (Arab '10), kak Retno (Jepang '10), kak Emi (Indonesia '10), Dina (Arab '11), Imel (Inggris '11), Husam (Inggris '11), Kak Ismail (FIK '10) dan Yusuf (MIPA '11). Berawal dari klompok kecil ini yang beragam, aku jadi lebih kenal kalau ternyata anak arab ga seserius yang aku kira dan anak FIK ga seserem yang selama ini aku bayangin!!

Ikut PKMF mengingatkan aku sama kegiatan BEMF yang pernah aku ikutin juga yaitu RCF (Revival Camp with FBS). Gejolak jiwa mahasiswa muncul lagi, bangkit lagi, sadar lagi kalau aku ini mahasiswa, kaum intelektual yang harus tetap kritis. Beberapa kakak yang aku salut banget jiwa kepemimpinannya kemaren, rata-rata anak BASIS. Mereka tuh keren banget!! Dan aku paling suka sama kak Nadia. Dia adalah contoh perempuan masa kini banget. Cantik, muda, pintar, kritis, berani tapi tetap islami. Subhanallah banget. Kalau cowoknya aku suka banget sama kak Yusuf. Kepemimpinannya sejak jadi ketua MPA jaman aku. Aku inget banget waktu abis MPA Fakultas, terus jam 5an maba2 prancis dikumpulin sama kakak2 panitia MPA JBP buat latihan yel-yel di deket rektorat, eh terus ketauan kak Yusuf dan minta dibubarin, hahah penyelamat dah itu soalnya aku capek banget harus pulang ke rumah juga kan, masih puasa, tapi gatau kenapa selama MPA aku engga ada yang batal, padahal yang tinggal di Jakarta aja banyak yg batal.

Kembali ke aku. Aku? Aku gatau kapan bisa jadi mereka. Aku ini terlalu ngebayol, susah untuk kritis. Tapi kenapa bisa aku masuk BASIS? yah kalau ga dicemplungin sama Erdina dan Milka, mungkin emang ga akan masuk BASIS, mungkin aku akan tetap sibuk sama dunia Arsenal dan Aaron Ramsey, hahaha. Tapi engga nih, sekarang aku udah merenggang sama gooner(s) unj, dan sama AIS Bogor juga emang ga deket. Waktuku terbatas, lebih baik aku memilih lebih banyak nimbrung di yg paling bermanfaat, bukan berarti gooner(s) unj atau AIS Bogor ga betmanfaat! Mereka bermanfaat banget apalagi kalau aku lagi jenuh sama rutinitas sehari-hari. Biasanya kalau sama mereka aku lupa sama semua masalah, yang ada hanya have fun. Tapi kalau gitu terus masalah ga ilang2 dan ga nemu solusinya. Karena masalah ga harus melulu dilupain. Itu biar pikiran kita refresh aja, ya kan?!

Yang penting silaturahmi dengan semuanya ga terputus. Once a gooner always a gooner! (*^(oo)^*)

Published with Blogger-droid v2.0.6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGKUTAN TRANSPORTASI DI CIBINONG (Kabupaten Bogor) PART 1 ANCOT

Sebagai salah satu warga kabupaten bogor yang baik, saya lebih sering naik transportasi umum untuk menunjang aktivitas sehari-sehari saya, ahahah namanya juga ga bisa mengendarai motor. Nah, saya ingin berbagi informasi mengenai transportasi umum yang ada di daerah sini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman blogwalkers semua. Ancot-ancot (baca: angkot) http://www.goepoet.com/forum/?post=forum&i=134&Trayek%20angkota%20yang%20ada%20di%20bogor%20bro....%20cekidot..&p=f Yah, saya juga gatau kenapa saya nulisnya ‘ancot’, ini bukan budaya orang cibinong tapi ya cuma udah jadi kebiasaan saya aja, hehehe. Jadi ya kita semua tahu kan Kota Bogor juga punya julukan lain selain Kota Hujan tetapi sebagai Kota Ancot. Begitupun di Kabupaten Bogor, ada banyak banget nomor trayek angkot tapi rutenya lumayan lebih jauh dibanding ancot-ancot di Kota Bogor dan juga tarifnya bervariasi, tergatung jarak dan status penumpang; apakah single-doble atau kurus-gendut, haha bo’...

3 Memperkenalkan Orang Lain

Nah, setelah sebelumnya kita belajar bagaimana cara memperkenalkan diri sendiri, saatnya kita belajar bagaimana caranya memperkenalkan orang lain. Mari kita mulaaaaaiiii……… ! Thomas        : Salut Marie ! Ça va ? Marie          : Salut Thomas !, Oui Ca va bien, et toi ? Thomas        : Je vais bien, merci. Andi            : Salut Thomas ! Qui est-ce ? Thomas        : Salut Andi ! Elle est Marie . Andi            : Bonjour Marie, Je m’appelle Andi. Marie          : Bonjour Andi. Nah, untuk memperkenalkan orang lain, tentunya kita harus menggunakan subjek orang ketiga tunggal (dia laki-laki ataupun dia perempuan). Dalam Bahasa...

FAITH: Kisah Cinta Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo

Masih dalam rangka membicarakan serial drama korea FAITH: THE GREAT DOCTOR, aku bisa tau bagaimana cinta tak kenal usia, ruang dan waktu. Tak peduli kepada siapa kita mencinta, ketika cinta sudah datang, tak bisa lagi untuk menolak kehadirannya. Di dalam cerita drama korea ini, selain menceritakan kisah cinta antata pemeran utama Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo, ada juga kisah cinta Raja Gong Min dan Ratu No Gook. Meskipun Jendral Choi Young, Raja Gong Min dan Ratu No Gook adalah tokoh nyata dalam sejarah kerajaan Goryeo di Korea, namun tokoh Tabib Agung hanya fiksi belaka jadi kisah cinta antara Jendral Choi Young dan Tabib Agung ini fiksi juga... Heuhuhu sayang sekali. Tapi for your information aja, usut punya usut, sang pembuat skenario cerita ini terinspirasi oleh istrinya Jendral sendiri dalam memilih nama untuk tabib agung, karena nama marga istrinya jendral adalah "Yoo", mirip kan sama "Yoo Eun Soo"..?! Heheh, dan bunga krisan yang selalu muncu...