6 April
Awal dari segala perubahan
perbaikan diri dimulai sejak hari itu. mempelajari hal yang tidak bisa
kudapatkan di tempat biasa ku belajar. Mengenal banyak sosok luar biasa yang
sebaya. Mengerti arti persaudaraan, persahabatan, keluarga dan cinta yang
begitu indah untukku, untuk kita, dan untukNya.
14 Septermber
Percayakah kamu
pada rasa cinta dan kasih sayang yang tumbuh tanpa sering berinteraksi,
melainkan melalui tutur kata, sikap dan kebaikan? Secara fisik kita semua
sangat terpisah jarak, jarang bahkan tidak pernah ada sentuhan. Dalam
perasaanku, sentuhan itu lahir dari cara mereka berhubungan denganku dengan
penuh kebaikan, ketulusan, ketegasan, dan kedewasaan. Bolehkah kusebut ini
'persaudaraan' ya Tuhan? Persaudaraan yang begitu indah.
6 November
Aku kalah lagi dari
egoku. Kekecewaan ini menutup hati yang baru saja dihias oleh kebersamaan
teman-teman seperjuangan. Penyesalanpun terasa lebih menyakitkan dan tak
termaafkan dibanding rasa kecewa yang ku alami. Maaf.
27 November
Menapaki usia yang
baru, sedikit lega karena sudah meminta maaf kepada para rekan hidup di dunia.
berbagai doa dan harapan, salah satu yang berkesan adalah semoga umurnya berkah. Senyum ku simpulkan saat membaca pesan itu,
kukira dia meneruskan apa yang kita bicarakan di pesan singkat beberapa hari
sebelumnya.
13 Desember
Mungkin itu adalah
sapaan terakhir yang paling mengesankan darinya, karena setelah hari itu, tidak
kutemukan lagi salam sapa hangat untukku, tak ku dengar lagi namaku keluar dari
mulutnya saat kita bertemu. Kupikir mungkin hanya sekali, tapi berlanjut di
kemudian hari. Setiap pertemuan hanya menjadi keheningan dari dua orang yang
saling kenal. Masih hidup harapanku untuk mendapatkan salam yang indah itu dari
dia, dari seseorang yang luar biasa.
Komentar
Posting Komentar