Langsung ke konten utama

Eksistensi

Salah satu cara agar bisa eksis adalah bergabung dengan komunitas atau organisasi yang udah punya nama. Misal, kalau di kampus, ada organisasi mahasiswa semacam BEM. BEM ini bisa kita jumpai dari tingkat jurusan sampai universitas. Eksis. Pilih (kalau bisa) posisi dalam struktur BEM yang kamu suka. Biasanya orang yang eksis sangat mengincar posisi seperti di bagian Humas, Pemberdayaan, atau bahkan Wakil Ketua (yang sebenernya ga jelas juga fungsinya). Atau kalau 'mampu', posisi Kepala Departemen pun jadi rebutan. Atau sekedar numpang 'taruh nama' di strukrur, ujung-ujungnya menjadikan 'departemen hantu' karena ga jelas prokernya.

Padahal menurut saya, posisi tidak terlalu berpengaruh. Bahkan jika tidak masuk struktur pun, asal kita MAU berkontribusi itu tidak masalah bahkan menjadi lebih fleksibel. Misal, ketika oprec untuk sebuah kegiatan dibuka, semua berhak mengisi dan menempaktan diri masing-masing di divisi yang diminati. Dan ketika pelaksanaannya, disanalah pembuktian kontribusi kita. Apakah seorang seksi perlengkapan, HPD, acara atau konsumsi, semuanya ga melihat berasal dari departemen mana. Bahkan lebih bagus lagi kalau bisa menjadi panitia yang multifungsi, bekerja maksimal di divisi yang ditempatkan dan bisa menjadi seksi-seksi lain ketika dibutuhkan.

Pengalaman menjadi panitia dalam hampir semua kegiatan BEMJ, membuat saya kenal mana orang yang benar-benar bekerja dan ingin berkontribusi dalam kelancaran proker BEMJ, mana yang berkontribusi tapi ingin dilihat, mana yang numpang nama dan ga jelas, mana yang bekerja karena merasa berwenang, mana yang yah sudahlah. Sebuah kinerja pun beralasan.

Komitmen menjadi kunci utama kesolidaritasan dan loyalitas setiap anggota terhadap amanahnya. Nantinya setiap dari mereka juga akan diminta pertanggung jawaban. Ketika komitmen sudah sering ternodai, orang lain akan sulit memberikan amanah baru. Saya lebih baik tidak menaruh nama dalam struktur daripada merasa terbebani oleh amanah yang mengakibatkan lalai berkepanjangan.

Tapi pada akhirnya, hanya orang-orang yang berkontribusi nyata lah yang berhasil mendapatkan Eksistensi.

Untuk kepengurusan BEMJ 2013, saya percaya akan menjadi lebih baik bahkan sangat jauh lebih baik dibanding periode sebelumnya karena orang-orang yang terpilih sebagai BPH adalah orang-orang yang nyata kontribusinya dan dengan komitmen dan perjanjian yang telah disepakati bersama, perjalanan BEMJ kedepan akan menjadi lebih bergelombang karena sebuah impian gebrakan besar. Semoga berhasil sukses!

Published with Blogger-droid v2.0.6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGKUTAN TRANSPORTASI DI CIBINONG (Kabupaten Bogor) PART 1 ANCOT

Sebagai salah satu warga kabupaten bogor yang baik, saya lebih sering naik transportasi umum untuk menunjang aktivitas sehari-sehari saya, ahahah namanya juga ga bisa mengendarai motor. Nah, saya ingin berbagi informasi mengenai transportasi umum yang ada di daerah sini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman blogwalkers semua. Ancot-ancot (baca: angkot) http://www.goepoet.com/forum/?post=forum&i=134&Trayek%20angkota%20yang%20ada%20di%20bogor%20bro....%20cekidot..&p=f Yah, saya juga gatau kenapa saya nulisnya ‘ancot’, ini bukan budaya orang cibinong tapi ya cuma udah jadi kebiasaan saya aja, hehehe. Jadi ya kita semua tahu kan Kota Bogor juga punya julukan lain selain Kota Hujan tetapi sebagai Kota Ancot. Begitupun di Kabupaten Bogor, ada banyak banget nomor trayek angkot tapi rutenya lumayan lebih jauh dibanding ancot-ancot di Kota Bogor dan juga tarifnya bervariasi, tergatung jarak dan status penumpang; apakah single-doble atau kurus-gendut, haha bo’...

3 Memperkenalkan Orang Lain

Nah, setelah sebelumnya kita belajar bagaimana cara memperkenalkan diri sendiri, saatnya kita belajar bagaimana caranya memperkenalkan orang lain. Mari kita mulaaaaaiiii……… ! Thomas        : Salut Marie ! Ça va ? Marie          : Salut Thomas !, Oui Ca va bien, et toi ? Thomas        : Je vais bien, merci. Andi            : Salut Thomas ! Qui est-ce ? Thomas        : Salut Andi ! Elle est Marie . Andi            : Bonjour Marie, Je m’appelle Andi. Marie          : Bonjour Andi. Nah, untuk memperkenalkan orang lain, tentunya kita harus menggunakan subjek orang ketiga tunggal (dia laki-laki ataupun dia perempuan). Dalam Bahasa...

FAITH: Kisah Cinta Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo

Masih dalam rangka membicarakan serial drama korea FAITH: THE GREAT DOCTOR, aku bisa tau bagaimana cinta tak kenal usia, ruang dan waktu. Tak peduli kepada siapa kita mencinta, ketika cinta sudah datang, tak bisa lagi untuk menolak kehadirannya. Di dalam cerita drama korea ini, selain menceritakan kisah cinta antata pemeran utama Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo, ada juga kisah cinta Raja Gong Min dan Ratu No Gook. Meskipun Jendral Choi Young, Raja Gong Min dan Ratu No Gook adalah tokoh nyata dalam sejarah kerajaan Goryeo di Korea, namun tokoh Tabib Agung hanya fiksi belaka jadi kisah cinta antara Jendral Choi Young dan Tabib Agung ini fiksi juga... Heuhuhu sayang sekali. Tapi for your information aja, usut punya usut, sang pembuat skenario cerita ini terinspirasi oleh istrinya Jendral sendiri dalam memilih nama untuk tabib agung, karena nama marga istrinya jendral adalah "Yoo", mirip kan sama "Yoo Eun Soo"..?! Heheh, dan bunga krisan yang selalu muncu...