Langsung ke konten utama

LEGA

Hari ini hari terakhir UAS 097, yah seperti biasa Makul Production Orale jadi penutup. Aku pribadi selalu nerveuse kalau ujian production orale. Apalagi UAS kali ini dilaksanakannya setelah libur, benar-benar kosong banget rasanya otak ini.

Angkatan 2011 kebagian UAS PO jam 8, makanya aku bangun pagi banget, jam 5 pun sudah tampil. Tapi karena kakakku mau bareng, akhirnya aku baru berangkat jam set 6, yah gapapalah, lagian sambil irit pikirku, lumayan ongkos berangkat 10ribu ada yang bayarin :p. Engga seperti biasanya, angkot karanggan lama banget lewatnya. Abis naik angkot, aku sama kakakku naik bis Kowan jam 6an. Kakakku udah pasti telat sampai kantornya itu, aku? Huah wallahu alam.

Sialnya, baru naik bis kowan, bulu kuduk aku udah merinding, perut rasanya mules. Huah panggilan alam baru datang!!! Terpaksa aku harus menahan rasa ini, sambil berdiri. Sebenarnya perasaan seperti inilah yang paling menyiksa ketika naik bis, perasaan ingin ke toilet, perasaan ingin muntah. Arrgggh, aku udah sering banget merasakannya. Bahkan kalau kalian baca di postinganku yang lama, ada kejadian lucu di bis kowan yang ga jauh beda kayak gini.
BUS KOWANBISATA TERCINTA

Aku juga udah sering nahan-nahan rasa ingin pergi ke toilet. Dulu, ketika mau ke kampus ada RAT BEMJ, baru naik bis, perasaan itu udah muncul, ditambah penumpang bis kowan yang sedikit membuat AC semakin dingin terasa, tapi untungnya saat itu hari Sabtu, jalan tol pagi hari lenggang banget, hanya perlu setengah jam untuk bisa sampai ke kampus. Tidak seperti hari ini, aku harus menahan rasa itu dari jam 6 sampai jam 8 kurang 15.

Tinggal sejenggal lagi aku keluar dari bis kowan, tapi sialnya lagi lampu merah perempatan rawamangun kacau, macet banget. Ketika mau turun, aku berpesan ke abang kenek biar diturunin di SPBU aja, akhirnya........ ketika semua mahasiswa UNJ yang turun juga dari bis kowan berjalan ke arah metro 46, aku hanya menyengir melewati mereka dan berlalu masuk ke SPBU sambil mencari dalam hati, mana toilet?? mana toilet??

Toilet pria, tempat wudhu pria, masuk terus ke dalam, aahhhh akhirnya toilet wanita!!. Bagaikan melihat makanan paling lezat di dunia, langsung kusambar toilet yang pintunya terbuka lebar itu. Sambil menunaikan panggilan alam, aku lihat jam tangan, waduh udah jam 8 kurang 5!! Aku ini tipikal orang yang ga suka telat, paling nerveuse kalau telat walaupun cuma beberapa menit aja. Kalau hari kuliah biasa aku telat, aku lebih baik ga masuk kelas, walaupun telatnya belum lewat dari 15 menit. Ah nis, kamu ini terlalu lebay.
Jam 8 kurang 3 aku keluar dari SPBU, aku lihat perempatan rawamangun masih jauh dan aku berpikir jalan dari BNI ke gedung E juga lumayan jauh, kalau lari-larian pasti cuma nambah bikin nerveuse. Untungnya ada tukang ojeg, aku langsung naik ojeg aja, dari SPBU ke kampus naik ojeg 10ribu, fiuh hela nafas, harusnya uang 10ribu itu aman di kantong tapi aku berpikir lagi, ini sudah diatur olehNya, aku emang ga perlu bayar ongkos angkot karanggan dan bis kowan tadi pagi tapi sebagai gantinya aku bayar ongkos ojeg, yah rejeki tukang ojeg yang harusnya aku berikan ke abang angkot karanggan dan bis kowan.
Aku lihat hape, oh ada sms masuk dari temen sefreak, Fitri. Dia bilang yang diuji sama Mademoiselle Ratna di kelas 209, aku segera kesana, untungnya belum mulai. Aku lihat nomor urutku, aku kebagian nomor dua setelah Agung!!! Luar Biasa. Aku berpikir tadinya setelah selesai ujian, aku mau langsung pulang aja, tapi ternyata ada RAKER COMDEV FBS¸ baiklah. Kutunda masa bahagiaku dulu. Aku harus berjuang lagi supaya bisa merasa LEGA untuk kedua kalinya di hari ini, aku harus melewati UAS PO 3 ini. Annisa, suara Mlle memanggilku masuk. Beliau ini salah satu dosen yang menganggapku masih anak kecil, sangat kecil. Entahlah apa yang membuatnya berpikir begitu, tapi aku senang, setidaknya itu membuatku merasa muda selalu, hahaha.

Jujur, aku rindu beliau di masa semester 1 aku diajarkan olehnya. Beliau ini dosen yang luar biasa, tak peduli seberapa sering aku kena omel olehnya karena kemampuan berbicaraku yang cetek, aku tetap mengaguminya sebagai dosen bahasa prancis. Ujian PO kali ini adalah ujian dimana aku lebih sering cengengesan menjawab pertanyaan dari dosen penguji¸tapi masih dalam keadaan NERVEUSE.
Aku ga tahu apa yang ditulis Mlle di kertas penilaian dan berapa nilai PO ku nanti, tapi aku bahagia hari ini karena aku merasakan perasaan LEGA yang luar biasa LEGA yang sangat membuat aku LEGA dua kali. Terimakasih ya Tuhan atas nikmat perasaan LEGA yang Kau berikan hari ini J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGKUTAN TRANSPORTASI DI CIBINONG (Kabupaten Bogor) PART 1 ANCOT

Sebagai salah satu warga kabupaten bogor yang baik, saya lebih sering naik transportasi umum untuk menunjang aktivitas sehari-sehari saya, ahahah namanya juga ga bisa mengendarai motor. Nah, saya ingin berbagi informasi mengenai transportasi umum yang ada di daerah sini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman blogwalkers semua. Ancot-ancot (baca: angkot) http://www.goepoet.com/forum/?post=forum&i=134&Trayek%20angkota%20yang%20ada%20di%20bogor%20bro....%20cekidot..&p=f Yah, saya juga gatau kenapa saya nulisnya ‘ancot’, ini bukan budaya orang cibinong tapi ya cuma udah jadi kebiasaan saya aja, hehehe. Jadi ya kita semua tahu kan Kota Bogor juga punya julukan lain selain Kota Hujan tetapi sebagai Kota Ancot. Begitupun di Kabupaten Bogor, ada banyak banget nomor trayek angkot tapi rutenya lumayan lebih jauh dibanding ancot-ancot di Kota Bogor dan juga tarifnya bervariasi, tergatung jarak dan status penumpang; apakah single-doble atau kurus-gendut, haha bo’...

3 Memperkenalkan Orang Lain

Nah, setelah sebelumnya kita belajar bagaimana cara memperkenalkan diri sendiri, saatnya kita belajar bagaimana caranya memperkenalkan orang lain. Mari kita mulaaaaaiiii……… ! Thomas        : Salut Marie ! Ça va ? Marie          : Salut Thomas !, Oui Ca va bien, et toi ? Thomas        : Je vais bien, merci. Andi            : Salut Thomas ! Qui est-ce ? Thomas        : Salut Andi ! Elle est Marie . Andi            : Bonjour Marie, Je m’appelle Andi. Marie          : Bonjour Andi. Nah, untuk memperkenalkan orang lain, tentunya kita harus menggunakan subjek orang ketiga tunggal (dia laki-laki ataupun dia perempuan). Dalam Bahasa...

FAITH: Kisah Cinta Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo

Masih dalam rangka membicarakan serial drama korea FAITH: THE GREAT DOCTOR, aku bisa tau bagaimana cinta tak kenal usia, ruang dan waktu. Tak peduli kepada siapa kita mencinta, ketika cinta sudah datang, tak bisa lagi untuk menolak kehadirannya. Di dalam cerita drama korea ini, selain menceritakan kisah cinta antata pemeran utama Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo, ada juga kisah cinta Raja Gong Min dan Ratu No Gook. Meskipun Jendral Choi Young, Raja Gong Min dan Ratu No Gook adalah tokoh nyata dalam sejarah kerajaan Goryeo di Korea, namun tokoh Tabib Agung hanya fiksi belaka jadi kisah cinta antara Jendral Choi Young dan Tabib Agung ini fiksi juga... Heuhuhu sayang sekali. Tapi for your information aja, usut punya usut, sang pembuat skenario cerita ini terinspirasi oleh istrinya Jendral sendiri dalam memilih nama untuk tabib agung, karena nama marga istrinya jendral adalah "Yoo", mirip kan sama "Yoo Eun Soo"..?! Heheh, dan bunga krisan yang selalu muncu...