Kalau menurut saya, lebih dari setengahnya saya menyalahkan pihak laki-laki (pemerkosa) lah yang bersalah, sisanya situasi dan kondisi, juga sang korban (wanita).
Maaf kalau saya terlihat seperti tidak berperikewanitaan jika mengatakan si wanita turut bersalah, pasalnya untuk beberapa kasus, sang korban juga membuat penyebab dari tindak pekorsaan itu. Misal, tentu saja pakaiannya, penampilan, tingkah lakunya, kemampuan logikanya, dsb. Beberapa kasus pemerkosaan terjadi antata sepasang kekasih. Nahloh, mendengar dia diperkosa, saya merasa prihatin tapi rasanya diperkosa pacarnya itu pasti ada tawar-menawar dulu. Salah sendiri kenapa pacaran? Salah sendiri punya pacar yang mesum begitu? Terbuktilah ini bahwa pacaran itu mendekati zina. Mungkin sekedar pelukan, ciuman, sang wanita bisa langsung berikan pada kekasihnya tapi untuk kehormatannya? Saya yakin hanya wanita mesum juga yang mau ngasih secara cuma-cuma :)
Selain itu, biasanya wanita yang berpakaian 'menantang' lebih terlihat menggoda untuk disetubuhi. Walaupun nantinya jika nafsu syahwat tak tertahankan lagi, wanita manapun bisa menjadi sasaran laki-laki mesum ini seperti kasus-kasus heboh di TV, nenek-nenek, anak atau ibu kandung menjadi korban nafsu setan. Naudzubillah
Laki-laki pemerkosa, entah seberapa bencinya saya terhadap mereka. Bagi saya, mereka tak lebih mulia dibanding binatang. Mereka sesungguhnya sedang dibawah kontrol setan. Tapi akal saya tidak pernah mampu sampai pada pemikiran bagaimana bisa?? Seorang ayah memperkosa anaknya, pacar memperkosa pacarnya dan menjualnya pada orang lain, pemuda memperkosa ibu kandungnya, supir angkot memperkosa nenek-nenek. How it could be??
Saya juga sangat menyayangkan acara-acara TV yang menampilkan hal-hal sensual, artis-astis dan penyanyi dengan bangga mempertontonkan bagian dari mereka yang bisa merangsang kaum adam. Mereka bahkan tertawa genit ketika pemangsa mulai terangsang. Mereka ini minta diperkosa kayaknya. Betapa idiotnya manusia dengan nafsu yang tak terkendali.
Tanpa ingin menggurui, coba deh para perempuan hindari berpakaian yang 'menggoda', hindari pacaran kalau cuma main-main, dan para lelaki yang masih ingin disebut berperikemanusiaan, tolong jaga nafsunya, sering-seringlah ingat Allah dan azabNya. Saya pernah baca kalau sesungguhnya jihad yang paling sulit adalah melawan hawa nafsunya sendiri, cobalah tahan, cobalah berhenti. Sebagai perempuan, hal seperti ini sangat mengerikan bagi saya, ini seperti kejahatan paling biadab yang dilakukan oleh manusia. Terpikirkankah bagaimana nasib sang korban kelak? Dia tak hanya kehilangan kehormatannya, tapi harga diri dan harapan untuk hidup juga. Cobalah mengerti.
Maaf kalau saya terlihat seperti tidak berperikewanitaan jika mengatakan si wanita turut bersalah, pasalnya untuk beberapa kasus, sang korban juga membuat penyebab dari tindak pekorsaan itu. Misal, tentu saja pakaiannya, penampilan, tingkah lakunya, kemampuan logikanya, dsb. Beberapa kasus pemerkosaan terjadi antata sepasang kekasih. Nahloh, mendengar dia diperkosa, saya merasa prihatin tapi rasanya diperkosa pacarnya itu pasti ada tawar-menawar dulu. Salah sendiri kenapa pacaran? Salah sendiri punya pacar yang mesum begitu? Terbuktilah ini bahwa pacaran itu mendekati zina. Mungkin sekedar pelukan, ciuman, sang wanita bisa langsung berikan pada kekasihnya tapi untuk kehormatannya? Saya yakin hanya wanita mesum juga yang mau ngasih secara cuma-cuma :)
Selain itu, biasanya wanita yang berpakaian 'menantang' lebih terlihat menggoda untuk disetubuhi. Walaupun nantinya jika nafsu syahwat tak tertahankan lagi, wanita manapun bisa menjadi sasaran laki-laki mesum ini seperti kasus-kasus heboh di TV, nenek-nenek, anak atau ibu kandung menjadi korban nafsu setan. Naudzubillah
Laki-laki pemerkosa, entah seberapa bencinya saya terhadap mereka. Bagi saya, mereka tak lebih mulia dibanding binatang. Mereka sesungguhnya sedang dibawah kontrol setan. Tapi akal saya tidak pernah mampu sampai pada pemikiran bagaimana bisa?? Seorang ayah memperkosa anaknya, pacar memperkosa pacarnya dan menjualnya pada orang lain, pemuda memperkosa ibu kandungnya, supir angkot memperkosa nenek-nenek. How it could be??
Saya juga sangat menyayangkan acara-acara TV yang menampilkan hal-hal sensual, artis-astis dan penyanyi dengan bangga mempertontonkan bagian dari mereka yang bisa merangsang kaum adam. Mereka bahkan tertawa genit ketika pemangsa mulai terangsang. Mereka ini minta diperkosa kayaknya. Betapa idiotnya manusia dengan nafsu yang tak terkendali.
Tanpa ingin menggurui, coba deh para perempuan hindari berpakaian yang 'menggoda', hindari pacaran kalau cuma main-main, dan para lelaki yang masih ingin disebut berperikemanusiaan, tolong jaga nafsunya, sering-seringlah ingat Allah dan azabNya. Saya pernah baca kalau sesungguhnya jihad yang paling sulit adalah melawan hawa nafsunya sendiri, cobalah tahan, cobalah berhenti. Sebagai perempuan, hal seperti ini sangat mengerikan bagi saya, ini seperti kejahatan paling biadab yang dilakukan oleh manusia. Terpikirkankah bagaimana nasib sang korban kelak? Dia tak hanya kehilangan kehormatannya, tapi harga diri dan harapan untuk hidup juga. Cobalah mengerti.
posted from Bloggeroid
Komentar
Posting Komentar