Langsung ke konten utama

Jesse Eisenberg a la UNJ

Ada penumpang bis kowan yang sering banget gue bareng sama dia. Anak UNJ juga, tapi kayaknya sih dia angkatan 2012 soalnya waktu jaman gue masih jadi maba, gue ga pernah tuh ngeliat dia.

Dia ini laki-laki, berkacamata gede, kurus, berkulit putih, rambutnya ikal, kalau diliat-liat mirip kayak Jessie Eisenberg waktu meranin Mark Zuckerberg di film Social Network, mirip banget (unyu-unyu gimana gitu ya...)

Waktu pertama kali gue liat dia di bis waktu itu gue naik bis bareng juga sama kakak gue yang kerja di Kelapa Gading. Kesan pertama itu, aneh banget ini orang. Bayangin aja, bukan jamannya UAS, di bis, berdiri, dia taruh tasnya dibawah dan tangannya buka binder. Dia berdiri sambil bolak-balik catetannya dia. Cuek banget sama keadaan sekitar. Gue sama kakak gue cuma bisa geleng-geleng kepala sambil Wow.

Waktu hari Rabu di bulan Februari, gue juga bareng sama dia. Pas di Metro 46/49, waktu itu ketemu kak Syahid juga dan ga sengaja pas gue nengok, dia (cowok berkacamata) tatapannya tuh aneh ya pas gue lagi ngobrol dikit sama kak Syahid, bikin gue deg deg an aja deh. Terus yang lebih anehnya lagi, kan gue turun duluan terus dia di belakang gue, eh dia ga sengaja nginjek kaki belakang gue, sakitnya sih ga lebay tapi minta maaf kek, toh kepala gue udah nengok ke arah belakang.

Gue sih ga ngerti ya apa dia itu emang 'kutu buku' atau apalah itu namanya, tapi tadi siang pas gue berangkat bareng lagi sama dia eh dia lagi baca buku juga. Amazing amat deh. Yang bikin gue geregetan itu, ibu rempong yang duduk disampingnya, bercincinkan emas 2 jari dan bersuarakan toa, ibu ini ngajak obrol cowok ini sampai gue yang duduk 4 baris di belakang mereka bisa denger apa yang si ibu itu bilang ke dia tapi gue ga bisa denger apa yang cowok itu bilang. Rapih banget deh.

Gue sebenarnya agak penasaran sih namanya siapa, beneran kah gitu angkatan 2012? Tuaan gue dong ya... Ohya yang lebih mengingatkan gue ke dia itu kayaknya dia suka banget pake jaket yang ada kupluknya, jadi kalo turun dari bis dia pasti pakai kupluknya. Mungkin takut item kali ya, secara badannya putih banget, gue aja kayaknya kalah nih hahah, tapi cowok takut item itu.............aneh ya. Ah cowok berkacamata ini emang aneh :)
posted from Bloggeroid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGKUTAN TRANSPORTASI DI CIBINONG (Kabupaten Bogor) PART 1 ANCOT

Sebagai salah satu warga kabupaten bogor yang baik, saya lebih sering naik transportasi umum untuk menunjang aktivitas sehari-sehari saya, ahahah namanya juga ga bisa mengendarai motor. Nah, saya ingin berbagi informasi mengenai transportasi umum yang ada di daerah sini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman blogwalkers semua. Ancot-ancot (baca: angkot) http://www.goepoet.com/forum/?post=forum&i=134&Trayek%20angkota%20yang%20ada%20di%20bogor%20bro....%20cekidot..&p=f Yah, saya juga gatau kenapa saya nulisnya ‘ancot’, ini bukan budaya orang cibinong tapi ya cuma udah jadi kebiasaan saya aja, hehehe. Jadi ya kita semua tahu kan Kota Bogor juga punya julukan lain selain Kota Hujan tetapi sebagai Kota Ancot. Begitupun di Kabupaten Bogor, ada banyak banget nomor trayek angkot tapi rutenya lumayan lebih jauh dibanding ancot-ancot di Kota Bogor dan juga tarifnya bervariasi, tergatung jarak dan status penumpang; apakah single-doble atau kurus-gendut, haha bo’...

3 Memperkenalkan Orang Lain

Nah, setelah sebelumnya kita belajar bagaimana cara memperkenalkan diri sendiri, saatnya kita belajar bagaimana caranya memperkenalkan orang lain. Mari kita mulaaaaaiiii……… ! Thomas        : Salut Marie ! Ça va ? Marie          : Salut Thomas !, Oui Ca va bien, et toi ? Thomas        : Je vais bien, merci. Andi            : Salut Thomas ! Qui est-ce ? Thomas        : Salut Andi ! Elle est Marie . Andi            : Bonjour Marie, Je m’appelle Andi. Marie          : Bonjour Andi. Nah, untuk memperkenalkan orang lain, tentunya kita harus menggunakan subjek orang ketiga tunggal (dia laki-laki ataupun dia perempuan). Dalam Bahasa...

FAITH: Kisah Cinta Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo

Masih dalam rangka membicarakan serial drama korea FAITH: THE GREAT DOCTOR, aku bisa tau bagaimana cinta tak kenal usia, ruang dan waktu. Tak peduli kepada siapa kita mencinta, ketika cinta sudah datang, tak bisa lagi untuk menolak kehadirannya. Di dalam cerita drama korea ini, selain menceritakan kisah cinta antata pemeran utama Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo, ada juga kisah cinta Raja Gong Min dan Ratu No Gook. Meskipun Jendral Choi Young, Raja Gong Min dan Ratu No Gook adalah tokoh nyata dalam sejarah kerajaan Goryeo di Korea, namun tokoh Tabib Agung hanya fiksi belaka jadi kisah cinta antara Jendral Choi Young dan Tabib Agung ini fiksi juga... Heuhuhu sayang sekali. Tapi for your information aja, usut punya usut, sang pembuat skenario cerita ini terinspirasi oleh istrinya Jendral sendiri dalam memilih nama untuk tabib agung, karena nama marga istrinya jendral adalah "Yoo", mirip kan sama "Yoo Eun Soo"..?! Heheh, dan bunga krisan yang selalu muncu...