Langsung ke konten utama

5 September 2013

Ada banyak banget hal atau kejadian yang ingin aku tulis di sini, tapi kayaknya saking banyaknya rasa, emosi, kenangan malah bikin aku bingung untuk memulainya. Mungkin aku bisa mulai berbagi dengan apa yang benar-benar ingin aku bagi, cerita tentang ketidakstabilan pendirian aku dengan sekitar.

Di tempat ini sudah lebih dari dua tahun, dan begitu banyak perubahan naik-turun yang terjadi kepadaku. Dari akademik, hah bagaikan naik roller coaster, aku pernah merasakan jatuh meskipun bukan dari tempat yang tinggi, tapi jatuh terjun bebas, pengalaman berharga untukku. Perihal organisasi, wah siapa sangka aku pernah jadi mahasiswa sibuk. Aktif di setiap acara BEMJ, aktif di kegiatan SOSPOL BEMF yaitu COMDEV nya, dan juga pernah sampai menyentuh COMDEV UNJ, ya walaupun hanya sekedar 'menyentuh'. Aku juga rajin nongkrongin kajian keislaman di Masjid Kampus dan kajian politik dari tim aksi BEM FBS yaitu BASIS. Aku bahkan punya jaket Tim Aksi UNJ yang bolak balik sama jaket BASIS. Keren kan?! Tapi itu cuma bertahan sebentar. Alasan yang sangat klasik sih bahwa akademik tidak mengijinkan aku untuk aktif dalam kegiatan kampus, dan sudah lebih dari satu semester aku benar-benar menghilang (dan tergantikan).

Aku sebenarnya ga yakin dengan kenon-aktifannya aku dalam kegiatan kampus bisa mendongkrak semangatku untuk berprestasi di bidang akademik, aku bahkan ga bisa berkata iya. Walaupun terbukti ada sedikit peningkatan tapi aku tetap merasa aku ini jauh dari apa yang aku harapkan. Bahkan diawal semester lima ini aku malah dipenuhi rasa deg-deg-an dan galau terus, ga pernah kayaknya hati aku kacau kayak gini. 2 tahun kedepan jadi apa aku?

posted from Bloggeroid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGKUTAN TRANSPORTASI DI CIBINONG (Kabupaten Bogor) PART 1 ANCOT

Sebagai salah satu warga kabupaten bogor yang baik, saya lebih sering naik transportasi umum untuk menunjang aktivitas sehari-sehari saya, ahahah namanya juga ga bisa mengendarai motor. Nah, saya ingin berbagi informasi mengenai transportasi umum yang ada di daerah sini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman blogwalkers semua. Ancot-ancot (baca: angkot) http://www.goepoet.com/forum/?post=forum&i=134&Trayek%20angkota%20yang%20ada%20di%20bogor%20bro....%20cekidot..&p=f Yah, saya juga gatau kenapa saya nulisnya ‘ancot’, ini bukan budaya orang cibinong tapi ya cuma udah jadi kebiasaan saya aja, hehehe. Jadi ya kita semua tahu kan Kota Bogor juga punya julukan lain selain Kota Hujan tetapi sebagai Kota Ancot. Begitupun di Kabupaten Bogor, ada banyak banget nomor trayek angkot tapi rutenya lumayan lebih jauh dibanding ancot-ancot di Kota Bogor dan juga tarifnya bervariasi, tergatung jarak dan status penumpang; apakah single-doble atau kurus-gendut, haha bo’...

3 Memperkenalkan Orang Lain

Nah, setelah sebelumnya kita belajar bagaimana cara memperkenalkan diri sendiri, saatnya kita belajar bagaimana caranya memperkenalkan orang lain. Mari kita mulaaaaaiiii……… ! Thomas        : Salut Marie ! Ça va ? Marie          : Salut Thomas !, Oui Ca va bien, et toi ? Thomas        : Je vais bien, merci. Andi            : Salut Thomas ! Qui est-ce ? Thomas        : Salut Andi ! Elle est Marie . Andi            : Bonjour Marie, Je m’appelle Andi. Marie          : Bonjour Andi. Nah, untuk memperkenalkan orang lain, tentunya kita harus menggunakan subjek orang ketiga tunggal (dia laki-laki ataupun dia perempuan). Dalam Bahasa...

FAITH: Kisah Cinta Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo

Masih dalam rangka membicarakan serial drama korea FAITH: THE GREAT DOCTOR, aku bisa tau bagaimana cinta tak kenal usia, ruang dan waktu. Tak peduli kepada siapa kita mencinta, ketika cinta sudah datang, tak bisa lagi untuk menolak kehadirannya. Di dalam cerita drama korea ini, selain menceritakan kisah cinta antata pemeran utama Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo, ada juga kisah cinta Raja Gong Min dan Ratu No Gook. Meskipun Jendral Choi Young, Raja Gong Min dan Ratu No Gook adalah tokoh nyata dalam sejarah kerajaan Goryeo di Korea, namun tokoh Tabib Agung hanya fiksi belaka jadi kisah cinta antara Jendral Choi Young dan Tabib Agung ini fiksi juga... Heuhuhu sayang sekali. Tapi for your information aja, usut punya usut, sang pembuat skenario cerita ini terinspirasi oleh istrinya Jendral sendiri dalam memilih nama untuk tabib agung, karena nama marga istrinya jendral adalah "Yoo", mirip kan sama "Yoo Eun Soo"..?! Heheh, dan bunga krisan yang selalu muncu...