Tidak pernah ada bosannya manusia di sini meributkan sesuatu 'hal kecil' di bulan Desember. Maaf mungkin bagi sebagian ini memang hal kecil yang untuk apa diributkan, tetapi bagi sebagian lainnya ini adalah hal mendasar yang harusnya diketahui, dipahami. Termasuk saya, bagi saya ini adalah hal kecil yang sangat mendasar dan sangat masuk akal bagi saya aturannya, anyway terimakasih banyak buat kak Wantri yang sudah mengingatkan beberapa tahun lalu yang mana sejak saat itu saya menjadi geregetan sendiri.
Untukmu Agamamu, Untukku Agamaku. Satu potongan ayat yang sangat jelas dan secara tegas memberikan aturan bagaimana kita harus bersikap terhadap rekan-rekan yang berbeda agama, ayat ini adalah petunjuk kita tentang apa itu arti dari toleransi beragama. Masing-masing dari kita semua menjalankan keyakinan kita, menjauhi yang dilarang dalam agama kita. Hanya ada satu agama dalam diri kita, satu yang perlu diperjuangkan.
Ada yang bilang, karena berbicara tentang agama, semua menjadi sensitif. Bagimana tidak sensitif?!, agama adalah sesuatu yang sakral yang tidak bisa dipikirkan hanya dengan selewat mata saja, sekilas yang terlihat saja. Jujur saja, akhir-akhir agak risih dengan kicauan-kicauan yang sepertinya menganggap enteng soal agama. Agama bukanlah sekedar pelengkap identitas kita di KTP, agama adalah sesuatu yang dengannya kita hidup di dunia dan di akhirat.
Untukmu Agamamu, Untukku Agamaku. Satu potongan ayat yang sangat jelas dan secara tegas memberikan aturan bagaimana kita harus bersikap terhadap rekan-rekan yang berbeda agama, ayat ini adalah petunjuk kita tentang apa itu arti dari toleransi beragama. Masing-masing dari kita semua menjalankan keyakinan kita, menjauhi yang dilarang dalam agama kita. Hanya ada satu agama dalam diri kita, satu yang perlu diperjuangkan.
Ada yang bilang, karena berbicara tentang agama, semua menjadi sensitif. Bagimana tidak sensitif?!, agama adalah sesuatu yang sakral yang tidak bisa dipikirkan hanya dengan selewat mata saja, sekilas yang terlihat saja. Jujur saja, akhir-akhir agak risih dengan kicauan-kicauan yang sepertinya menganggap enteng soal agama. Agama bukanlah sekedar pelengkap identitas kita di KTP, agama adalah sesuatu yang dengannya kita hidup di dunia dan di akhirat.
posted from Bloggeroid
Komentar
Posting Komentar