KKL (Kuliah Kerja
Lapangan) esensinya sepertinya berubah sekarang menjadi lebih ke liburan
singkat di tengah padatnya semester kuliah. Tapi aku senang. 3 hari yang paling
dinanti-nantikan oleh semua mahasiswa, khususnya teman-teman di departemen
bahasa prancis unj. Melalui postingan ini, aku ingin berbagi (atau lebih
tepatnya pamer...) cerita KKL aku,
selain postingan ini, salah satu teman juga menulis tentang KKL ini dengan
lebih elegan di blognya dia lho, kunjungi di sini ya guys..... now, the story begins
here....
Lika liku
KKL ini
sejujurnya memerlukan proses yang sangat panjang. Aku ingat sekali rapat
perdana KKL dilaksanakan ketika kami semester 2, artinya 4 semester sebelum KKL
dilaksanakan. Banyak sekali cekcok sejak menentukan tempat destinasi KKL, lalu
panitia, dan sebagainya. Yang paling awet sih persoalan destinasi KKL. Beberapa
semester kemudian, entah karena kami yang semakin dewasa, destinasi KKL pun
akhirnya sudah punya satu suara, Makassar.
Namun, travel menjadi hal yang paling membuat kami panas, karena lagi-lagi akar
masalah adalah selalu yang berbau dengan ‘uang’.
Extraordinary Trip Ever
KKL dijadwalkan
dimulai dengan berkumpul di depan SMA Labschool Rawamangun pada hari Selasa
(22/04) pukul 02.00. Lucunya, hari Seninnya kami tetap ada kuliah dan belajar
seperti biasa, aku pun mengikuti semua perkuliahan di hari Senin dari pukul
13.00 sampai pukul 16.10, tentunya dengan hawa-hawa KKL menyeruak di mana-mana,
semua teman-teman sudah ga punya moral
buat belajar hari itu, termasuk aku!
My Days in KKL
Awalnya aku
berencana nginap di kosan Milka bareng Fitri dan Eka, tetapi karena kejauhan
dan ga enak sama Milka yang baru sehat dari sakit dan butuh banyak istirahat,
akunya juga sampai di Rawamangun kecepetan sekitar jam 11 kurang, akhirnya aku
memutuskan untuk nunggu di kampus, tepatnya di sekretariat BEM FBS. Di sana aku
nunggu bareng Fahmi, Al, Fitri, Eka, Rahmi, Nabila dan tak lupa sang tuan rumah
Zihni. Sepanjang waktu nunggu jam 2 dini hari, kami bercerita dimulai dari
obrolan musibah MH370, politik, agama, sejarah, dan sepak bola pastinya. Tak
terasa jam 2 lewat, ternyata kami malah menjadi rombongan yang datang di
akhir-akhir. Bus mengantar kami ke bandara soekarno hatta, dan perjalanan KKL
kami pun dimulai.
Hari pertama,
kami tiba di bandara hassanudin pukul 9.50 wita. Makassar, ternyata memang
panas seperti yang dibilang orang. Bus travel yang akan membawa kami
menghabiskan waktu di Makassar pun datang. Aku berada di bus 2, di bus ini
tidak ada mahasiswa cowoknya loh, jadi suasana di bus ini rempong heboh 100 %.
Di hari pertama
kami di Makassar, kami berkunjung ke.....
·
Benteng
Somba Opu, Istana Raja Gowa “Balla Lompoa” dan makam Sultan Hassanuddin
·
Hotel
Sahid Jaya Makassar, untuk Table Manner
Di hari ke-dua,
tujuan utama KKL kami pun ditunaikan.
·
Universitas
Hassanudin
·
Taman
Prasejarah Leang-Leang
·
Taman
Nasional Bulusaraung Batimurung
Di hari ke-tiga
(terakhir)
·
Anjungan
Pantai Losari
·
Belanja
di Soma Opu Souvenir
·
Makam
Pangeran Diponegoro
·
Monumen
Pembebasan Irian Barat “Monumen Mandala” plus Baruga Coklat, di mana kita menikmati coklat dingin dan panas di sini, dan bisa juga berbelanja produk cokelat yang dibuat dari cokelat Makassar (fyi Makassar adalah penghasil cokelat terbesar ketiga di dunia!)
·
Fort
Rotterdam
·
Pelabuhan
tradisional “Paotere”
Selesai sudah
trip, dan kami harus kembali ke Jakarta. Perjalanan terakhirpun menuju
bandara. Alors, Makassar adalah kota yang penting dalam perjalanan kuliah
saya. Meski hanya 3 hari tapi dalam waktu yang singkat itu kami, mahasiswa
jurusan bahasa prancis unj angkatan 2011 beserta 2 dosen pembimbing KKL kami,
Mme Yusi dan Mme Amal, tidak pernah bisa sedekat ini, benteng besar pemisah
jarak antara mahasiswa-dosen pun lebur sudah. Saya ingat betul bagaimana selama
KKL, tidak ada lagi yang bernama Mme Yusi, tapi adanya Kakak Yusi, hahaha dan
Mustika yang jadi korban bullying di
bus bersama guide kami, daeng mur. Semoga tujuan utama KKL yaitu merekatkan
hubungan antar mahasiswa bahasa prancis unj angkatan 2011 bisa tercapai dengan
berbagai masalah yang ada. VIVONS LES
PENDUS!
nih ada teman yang nulis juga cerita tentang KKL di blognya, kunjungi juga yuuukk di sini
*tambahan
jalan bareng model treseme Nuring |
photo bareng daeng musri |
photo bareng mesdames |
See ya next time
!
Komentar
Posting Komentar