Langsung ke konten utama

OIC Season 2

Suka nonton OIC? Nah, aku juga suka.. di season kedua ini jagoanku ada SMAN 6 Bogor (masa lalu), SMAN 53 Jakarta (kenangan praktek) dan SMAK Kalam Kudus Sukoharjo (asli cerdas-cerdas banget). Tapi sayang, SMAN 53 udah gugur di babak playoff sebelum masuk semifinal dan SMAK Kalam Kudus juga gugur di babak menjelang semifinal (ada indikasi kecurangan sih sebenarnya katanya entah melalui embel-embel kesalahan teknis, masih ga percaya mereka kalah) dan jagoanku tinggal SMAN 6 Bogor yang aku yakin mereka lolos kok ke semifinal.

Kalau secara perseorangan, aku suka banget sama indira dari SMAN 1 Klaten. Dia ini cantik, pintar lagi dan kalau berbicara itu nadanya enak banget didengar. Wajahnya juga mirip Fatin sih (terus kenapa gitu ya...hahah).
Aku juga suka sama Wawan (Hermawan) dari SMAN 6 Bogor. Dia ini kelas 11 tinggal di Sukaraja. Kalau ngomong lucu deh, dan orangnya selalu tersenyum. Jadi kalau lihat dia tuh pengen ketawa mulu. Dia juga kayaknya orang yang ekspresif. Pernah liat, timnya jawab soal yang ga yakin benar atau engga eh ternyata benar, itu ekspresinya kocak banget.
Nah selanjutnya yang paling banyak idolanya kayaknya Jordan dari SMAK Kalam Kudus. Dia ini masih kelas 10 tapi emang udah rajin ikut olimpiade sains nasional dari SMP dan sekarang lagi sibuk persiapan di Pelatnas. Kalau berbicara logat jawanya nelek banget. Tapi tiap berbicara, selalu tenang (begini kali ya kalau orang pintar ngomong, tenang dan jadi adem aja gitu dengarnya). Tapi sedih banget dia udah ga ada lagi di babak selanjutnya.

Ohya, Indira, Wawan dan Jordan ini semuanya leader dari timnya masing-masing. Kalau dilihat dari penampilan Jordan sama Wawan ini yang paling kelihatan bocah. Tapi kalau udah berbicara Jordan sama Indira lah yang terlihat dewasa. Haha. Pokoknya sukses terus buat mereka semua. Kalau melihat mereka aku jadi pengen SMA lagi, menyesal karena telah menyia-nyiakan masa SMA karena kurang maksimal dalam belajar. Semangat terus!

*photo 1 diambil dari screen capture streamingan pribadi
*photo 2 diambil dari Facebook Hendrawan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGKUTAN TRANSPORTASI DI CIBINONG (Kabupaten Bogor) PART 1 ANCOT

Sebagai salah satu warga kabupaten bogor yang baik, saya lebih sering naik transportasi umum untuk menunjang aktivitas sehari-sehari saya, ahahah namanya juga ga bisa mengendarai motor. Nah, saya ingin berbagi informasi mengenai transportasi umum yang ada di daerah sini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman blogwalkers semua. Ancot-ancot (baca: angkot) http://www.goepoet.com/forum/?post=forum&i=134&Trayek%20angkota%20yang%20ada%20di%20bogor%20bro....%20cekidot..&p=f Yah, saya juga gatau kenapa saya nulisnya ‘ancot’, ini bukan budaya orang cibinong tapi ya cuma udah jadi kebiasaan saya aja, hehehe. Jadi ya kita semua tahu kan Kota Bogor juga punya julukan lain selain Kota Hujan tetapi sebagai Kota Ancot. Begitupun di Kabupaten Bogor, ada banyak banget nomor trayek angkot tapi rutenya lumayan lebih jauh dibanding ancot-ancot di Kota Bogor dan juga tarifnya bervariasi, tergatung jarak dan status penumpang; apakah single-doble atau kurus-gendut, haha bo’...

3 Memperkenalkan Orang Lain

Nah, setelah sebelumnya kita belajar bagaimana cara memperkenalkan diri sendiri, saatnya kita belajar bagaimana caranya memperkenalkan orang lain. Mari kita mulaaaaaiiii……… ! Thomas        : Salut Marie ! Ça va ? Marie          : Salut Thomas !, Oui Ca va bien, et toi ? Thomas        : Je vais bien, merci. Andi            : Salut Thomas ! Qui est-ce ? Thomas        : Salut Andi ! Elle est Marie . Andi            : Bonjour Marie, Je m’appelle Andi. Marie          : Bonjour Andi. Nah, untuk memperkenalkan orang lain, tentunya kita harus menggunakan subjek orang ketiga tunggal (dia laki-laki ataupun dia perempuan). Dalam Bahasa...

FAITH: Kisah Cinta Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo

Masih dalam rangka membicarakan serial drama korea FAITH: THE GREAT DOCTOR, aku bisa tau bagaimana cinta tak kenal usia, ruang dan waktu. Tak peduli kepada siapa kita mencinta, ketika cinta sudah datang, tak bisa lagi untuk menolak kehadirannya. Di dalam cerita drama korea ini, selain menceritakan kisah cinta antata pemeran utama Jendral Choi Young dan Tabib Agung Eun Soo, ada juga kisah cinta Raja Gong Min dan Ratu No Gook. Meskipun Jendral Choi Young, Raja Gong Min dan Ratu No Gook adalah tokoh nyata dalam sejarah kerajaan Goryeo di Korea, namun tokoh Tabib Agung hanya fiksi belaka jadi kisah cinta antara Jendral Choi Young dan Tabib Agung ini fiksi juga... Heuhuhu sayang sekali. Tapi for your information aja, usut punya usut, sang pembuat skenario cerita ini terinspirasi oleh istrinya Jendral sendiri dalam memilih nama untuk tabib agung, karena nama marga istrinya jendral adalah "Yoo", mirip kan sama "Yoo Eun Soo"..?! Heheh, dan bunga krisan yang selalu muncu...