Salah satu hal yang paling mendebarkan adalah saat menanti
paket datang, dan pada saat menerimanya tentu saja merupakan salah satu saat
paling membahagiakan (bagi saya, heheh). Tapi apa jadinya jika paket yang
dinanti-nantikan tak kunjung datang? terlebih pakenya itu dikirim dari luar
negeri tanpa resi atau barcode atau tracking number? Bisakah kita melacaknya….?
Kebetulan aku baru mengalaminya nih dan masih dalam usaha
mendapatkan paketku karena sebelumnya ada dua paket yang tidak sampai-sampai.
Aku memiliki dua paket dari Jepang dengan pengirim yang sama namun waktu
pengirimannya berbeda, yakni dengan selisih satu bulan. Paket pertama dikirim
dari Jepang pada tanggal 3 April 2017 dan estimasi sampai antara tanggal 20-28
April 2017. Sementara paket kedua dikirim
pada tanggal 3 Mei 2017 dan estimasi sampai antara tanggal 20-28 Mei. Sejak
lewat dari periode estimasi waktu itu, aku selalu berkomunikasi dengan pihak
pengirim, agar aku bisa tahu kalau-kalau paketku itu dikembalikan ke mereka,
dan untungnya mereka pun responsif sekali dan sangat membantu (menenangkan aku
yang khawatir dengan paket-paketku huhu).
Selain dengan pihak pengirim, aku
juga sering bertanya dengan pihak Pos Indonesia melalui instagram, dan jawaban
mereka selalu sama yaitu « silakan kirim barcode », padahal aku sudah
menjelaskan kalau paketku ini tidak ada tracking number maupun barcodenya,
walaupun sebenarnya meskipun paketnya freeshipping tetapi bisa ada tracking
number atau barcode, tergantung kode paket, aku sudah pernah diberitahu petugas
Pos tapi lupa wkwkwk.
Setelah blogwalking membaca
pengalaman orang, akhirnya aku yang sudah hampir putus asa melihat kembali
sebuah harapan. Pada tanggal 24 Mei 2017, aku bertekad ke Kantor Pos Besar di
daerahku. Aku tinggal di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, maka aku harus ke
Kantor Pos Besar di Pemda. Ketika tiba di Kantor Pos, aku langsung samperin Pak
Satpam. Pak Satpam keukeuh kalau Pihak Pos ga bisa melacak paket kalau ga ada
tracking numbernya. Tapi aku lebih ngotot lagi dan aku ceritain pengalaman
orang lain yang aku tahu dari hasil blogwalking, dan aku penasaran bisa ga sih
untuk nyari deh, akhirnya aku diarahin ke tempat pengambilan paket di bawah dan
disuruh menghadap Bapak Maul.
Beruntungnya lagi yang namanya Pak Maul (seingatku namanya
Pak Maul sih heheh) orangnya baik dan menolong. Ketika udah bertemu Pak Maul,
beliau langsung nanya ada perlu apa dan akhirnya aku bilang aja kalau aku mau
minta tolong soal paket dari luar tanpa tracking apa bisa diperiksa (dicek
gitu) karena udah hampir dua bulan belum sampai-sampai. Dan Pak Maul langsung
minta data aku, seperti nama dan alamat juga paketnya darimana. Setelah itu
Bapaknya langsung ijin ke dalem buat nyari (padahal aku masih pengen jelasin cirri-ciri
paketnya, ada berapa paket, warna apa paketnya). Setelah nunggu beberapa lama
sekitar mungkin 5-10 menit, Pak Maul keluar dengan membawa satu paketku. Pak
Maul pun bilang kalau petugas yang bertanggung jawab untuk daerh Gunung Putri
sudah keluar jadi mereka hanya bisa menemukan satu paket aja, dan kalau ada
info mengenai paketku yang satu lagi beliau akan menghubungi aku (walaupun
sebenarnya aku ga yakin bakal ditelepon apa enggak heheh).
Dan penantianku terhadap paketku masih berlangsung dan aku
bertekad akan ke kantor pos satu atau dua minggu setelah hari itu (jika ada
waktu) dan pastinya aku berencana datang lebih awal pas Kantor Pos baru buka
supaya bisa bertemu dengan Petugas yang bertanggung jawab di daerahku.
Komentar
Posting Komentar